Show simple item record

dc.contributor.advisorAkmal, Hilda
dc.contributor.advisorHadisunarso
dc.contributor.authorDamayanti, Oktavia
dc.date.accessioned2023-10-24T23:54:59Z
dc.date.available2023-10-24T23:54:59Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128034
dc.description.abstractKebun Raya Bogor merupakan lembaga konservasi tumbuhan yang koleksi tumbuhannya memiliki habitus yang sangat beragam mulai dari tumbuhan merambat, herba, perdu sampai ke pohon-pohon besar berkayu. Sebagai penciri dari keanekaragaman tumbuhan yang memiliki habitus pohon diantaranya adalah tipe kulit pohon atau pepagan luar. Berbagai epifit termasuk tumbuhan paku, dapat tumbuh dengan menempelkan akarnya pada permukaan kulit pohon. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi spesies paku epifit dan menganalisis keterkaitan spesies paku epifit yang ditemukan berdasarkan tipe kulit pohon inang. Penelitian dilakukan di Blok Famili Meliaceae, Kebun Raya Bogor, dengan mengumpulkan spesimen tumbuhan paku epifit dan mencatat tipe kulit pohon inang. Pengamatan dilakukan pada 45 pohon inang dari 29 spesies yang memiliki 12 tipe kulit pohon yang berbeda. Keterkaitan jumlah spesies paku epifit dengan tipe kulit pohon inangnya dianalisis secara deskriptif. Sebanyak sembilan spesies paku epifit dijumpai di lokasi pengamatan yaitu: Asplenium nidus, Davallia denticulata, Dicranopteris linearis, Drymoglossum piloselloides, Goniophlobium percussum, Nephrolepis bisserata, Nephrolepis brownii, Microsorum sp., dan Vittaria elongata. Tipe kulit pohon retak-retak, lepas berkotak berpuru, licin berpuru, berpuru, dan licin menyerpih berpuru merupakan tipe kulit pohon yang paling banyak menjadi inang paku epifit. Tipe kulit pohon yang hanya dijadikan inang oleh satu spesies paku epifit ialah tipe berlekah dalam dan lepas berkotak. Asplenium nidus merupakan spesies paku epifit yang paling banyak tumbuh pada pohon anggota Famili Meliaceae, tumbuh di semua tipe kulit pohon dan di hampir semua bagian pohon. Dicranopteris linearis, Drymoglossum piloselloides, dan Goniophlobium percussum masing-masing hanya tumbuh pada satu pohon inang. Kata kunci: keanekaragaman, kulit pohon, Meliaceae, paku epifit.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcMathematics and Natural Sciences-Biologyid
dc.titleKeanekaragaman Paku Epifit pada Berbagai Tipe Kulit Pohon Anggota Meliaceae di Kebun Raya Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbark typeid
dc.subject.keyworddiversityid
dc.subject.keywordepiphytic fernid
dc.subject.keywordMeliaceaeid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record