Potensi Simbiosis Cendawan Endofit pada Tanaman Chinese Cabbage (Brassica rapa) dan Cabai (Capsicum annuum)
Abstract
Cendawan endofit berperan membantu tanaman inang beradaptasi pada
lingkungan yang kurang mendukung, dan membantu penyerapan nutrisi sehingga
memperbaiki pertumbuhan inang melalui berbagai mekanisme. Beberapa tanaman
hortikultura seperti Chinese cabbage dan cabai dapat bersimbiosis dengan
cendawan endofit akar. Chinese cabbage merupakan tanaman indikator untuk uji
endosimbiosis cendawan non-mikoriza sedangkan cabai merupakan salah satu
tanaman hortikultura penting di Indonesia. Kemampuan dari beberapa cendawan
endofit akar koleksi IPBCC (IYT11, IYT23, IYT42, IYT72, dan IYT84) belum
diketahui, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan menguji potensi simbiosis
cendawan tersebut dengan tanaman Chinese cabbage dan cabai. Potensi simbiosis
diamati melalui kolonisasi akar dan respon tumbuh tanaman (tinggi tajuk, panjang
akar, jumlah daun dan bobot kering biomassa tanaman). Simbiosis diuji pada
media OMA dan zeolit selama 3 minggu. Kolonisasi akar diamati dengan teknik
pewarnaan menggunakan biru tripan 0.005%. Semua isolat tidak mengkolonisasi
akar Chinese cabbage, namun mengkolonisasi cabai yang ditanam pada media
OMA. Hanya dua isolat terpilih yang diuji kemampuan simbiosisnya di setiap
tanaman yaitu IYT23 dan IYT84 untuk Chinese cabbage, IYT23 dan IYT42
untuk tanaman cabai pada media zeolit. Kolonisasi tidak terbentuk pada akar
Chinese cabbage. Sebaliknya, kolonisasi terbentuk pada akar cabai. Kolonisasi
ditandai dengan terbentuknya struktur bulat seperti noktah pada cabai. Kolonisasi
akar oleh semua cendawan tidak selalu meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Collections
- UT - Biology [2067]