Show simple item record

dc.contributor.advisorBahtiar, Rizal
dc.contributor.authorSafitri, Meirina Dian
dc.date.accessioned2023-10-24T23:19:06Z
dc.date.available2023-10-24T23:19:06Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127987
dc.description.abstractTujuan umum dari penelitian ini adalah ingin mengestimasi kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat bencana semburan lumpur yang terjadi di Sidoarjo. Sementara itu, tujuan khusus dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi kehilangan dan kerusakan sumberdaya akibat semburan lumpur yang terjadi di Sidoarjo, (2) mengestimasi nilai kerugian ekonomi akibat semburan lumpur di Sidoarjo, dan (3) membandingkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo sebelum dan sesudah terjadinya semburan lumpur. Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: data primer yang diperoleh melalui wawancara kepada responden dengan menggunakan kuisioner dan data sekunder diperoleh melalui instansi terkait, studi literatur dan internet. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengidentifikasi sumberdaya yang hilang dan rusak serta menganalisis perubahan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo sebelum dan sesudah terjadinya semburan lumpur. Selain itu, untuk estimasi kerugian ekonomi digunakan metode valuasi ekonomi, yaitu: perubahan penerimaan, biaya pengganti, perubahan produktivitas dan transfer manfaat. Total penerimaan yang diperoleh responden sebelum terjadinya semburan lumpur sebesar Rp 59.758.000,- per bulan dengan rata-rata penerimaan Rp 1.195.160,- per bulan. Setelah terjadinya semburan lumpur, total penerimaan yang diperoleh responden sebesar Rp 33.545.000,- per bulan dengan rata-rata sebesar Rp 670.900,- per bulan. Selisih penerimaan yang diperoleh responden sebesar Rp 26.213.000,- per bulan dengan rata-rata sebesar Rp 542.260,- per bulan. Total keseluruhan untuk estimasi nilai kerugian sumberdaya alam sebesar Rp 768.887.089.001,- dan total keseluruhan untuk estimasi kerugian sumberdaya buatan manusia sebesar Rp 4.022.071.056.737,-. Semburan lumpur yang terjadi diprediksi oleh ahli geologi akan berhenti selama 30 tahun ke depan. Menentukan ganti rugi yang dialami akibat bencana lumpur tersebut maka digunakan asumsi tertentu yaitu dengan skenario pembayaran yang dihitung selama 15 tahun ke depan. Hal tersebut dimaksudkan nilai riil yang terkandung dalam nilai nominal yang sama akan berbeda tiap tahunnya karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah inflasi. Pihak yang bertanggung jawab dan pemerintah telah melakukan beberapa penanganan untuk korban. Penanganan tersebut dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: bidang kemanusiaan (evakuasi korban, pelayanan kesehatan, keterampilan, penanganan sekolah, air bersih, serta pabrik dan usaha kecil), bidang lingkungan yang menyangkut ekosistem adalah penanganan terhadap luapan lumpur yang dialirkan ke Sungai Porong, dan bidang kebijakan dalam penentuan harga untuk ganti rugi kepada korban…id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomics and managementid
dc.subject.ddcResources and environmental economicsid
dc.titleAnalisis penilaian ekonomi kerusakan dan kehilangan sumberdaya serta dampak perekonomian akibat semburan lumpur di Sidoarjo, Provinsi Jawa Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordPenilaian kerusakanid
dc.subject.keywordValuasi ekonomiid
dc.subject.keywordSemburan lumpurid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid
dc.subject.keywordInstitut Pertanian Bogorid
dc.subject.keywordIPBid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record