| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi kultivar bewang daun dan pemangkasan dan terhadap produksi bibit bawang dan Penelitian dilaksanakan mulai Juli sampai November 2006. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) Lembang, Kab. Bandung, pada ketinggian 1250 m dpl dengan kisaran suhu harian 22-24.5 °C.
Penelitian disusun menggunakan rancangan petak terbagi (Split Plot Design), 2 faktor dengan 4 kali ulangan. Faktor pertama yaitu kultivar terdiri dari 2 taraf yang ditempatkan sebagai petak utama (mairplot) yaitu kultivar Batang Merah dan kultivar Cepak Lembang, faktor kedua adalah pemangkasan terdiri dari 5 taraf yang ditempatkan sebagai anak petak (sub plor) yaitu tanpa pangkas, pangkas 1 kali, pangkas 2 kali, pangkas 3 kali dan pangkas 4 kali. Percobaan ini terdiri atas 10 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang 4 kali, sehingga terdapat 40 satuan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakua kultivar memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah anakan 75 HST dan panjang akar serabut, sedangkan untuk perlakuan pemangkasan berpengaruh nyata terhadap jumlah tanaman 50 HST, jumlah anakan 75 HST, jumlah anakan saat panen, jumlah daun saat panen, panjang batang semu dan bobot tanaman per plot Perlakuan pemangkasan 1 kali mampu meningkatkan jumlah anakan yang terbentuk saat panen sebesar 7.46%, jumlah daun yang terbentuk sebesar 12.29% dan bobot tanaman per plot sebesar 20.56%. Sebaliknya, pemangkasan 2-4 kali menurunkan jumlah tanaman hidup pada 50 HST, jumlah anakan yang terbentuk, jumlah daim yang terbentuk dan bobot tanaman per piot. Dalam percobaan ini tidak ditemukan adanya interaksi antara kultivar dengan pemangkasan pada peubah-peubah yang diamati. | id |