Show simple item record

dc.contributor.advisorSuwarna, Ujang
dc.contributor.authorPrahady, Rusan
dc.date.accessioned2023-10-24T05:55:21Z
dc.date.available2023-10-24T05:55:21Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127872
dc.description.abstractKeberadaan hutan rakyat sebagai salah satu bentuk pengelolaan hutan di Indonesia perlu dipertahankan karena memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pengelolaan sumberdaya hutan (natural resources management) dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang hidup di sekitar hutan. Namun demikian, pengelolaan hutan rakyat belum dilakukan secara efektif dan efisien, terutama pada kegiatan pemanenan kayu. Pemanenan hutan merupakan usaha pemanfaatan kayu dengan mengubah tegakan pohon berdiri menjadi sortimen kayu bulat dan mengeluarkannya dari hutan untuk dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya. Hal ini dapat diperoleh dengan adanya tenaga kerja yang baik, peralatan dengan teknologi yang memadai serta manajemen yang terencana. Segala sesuatu yang berkaitan dengan pengelolaan hutan rakyat (penanaman, pemeliharaan, penebangan dan pemasaran) ditentukan oleh kebijakan masing-masing pemiliknya, misalnya sisa kayu yang dianggap limbah kayu biasanya ditinggalkan di hutan atau dimanfaatkan untuk kayu bakar. Limbah pemanenan adalah limbah kayu yang terjadi sebagai akibat dari adanya kegiatan eksploitasi. Dengan demikian limbah tersebut terjadi di tempat tebangan, sepanjang jalan sarad, sepanjang jalan angkutan dan di TPK/TPn. Macam atau bentuk serta jumlah limbah tergantung kepada tingkat efisiensi eksploitasi, tujuan pemanfaatan dan pemasaran, jenis dan nilai kayu serta pada tempat/lokasi. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan : 1. Mengetahui besarnya limbah penebangan kayu pada hutan rakyat. 2. Mengetahui besarnya indeks penebangan pada hutan rakyat. 3. Menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya limbah penebangan kayu pada hutan rakyat. 4. Menguraikan cara-cara pengendalian limbah penebangan kayu pada hutan rakyat Penelitian ini dilaksanakan di areal hutan rakyat yang berada di wilayah Kabupaten Bogor, pada bulan Juni 2009 sampai dengan November 2009. Obyek penelitian ini adalah limbah pada petak tebang di hutan rakyat dengan metode purpossive dimana pemilihan tempat pengambilan contoh mengikuti kegiatan yang sedang berlangsung di lapangan. Hasil penelitian ini diketahui bahwa limbah penebangan pada hutan rakyat adalah 0.74 m3/petak atau 78 m3/ha yang terdiri dari limbah tunggak 0.15 m3/petak atau 16 m3/ha, limbah batang/cabang 0.59 m3/petak atau 62 m3/ha. Indeks penebangan pada hutan rakyat adalah 0.74.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universtyid
dc.subject.ddcForestryid
dc.subject.ddcForest product technologyid
dc.titleLimbah penebangan kayu di hutan rakyat: studi kasus di hutan rakyat Kabupaten Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordLimbah Penebanganid
dc.subject.keywordHutan Rakyatid
dc.subject.keywordIndeks Penebanganid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record