Show simple item record

dc.contributor.authorPurnomo, Heri
dc.date.accessioned2010-05-05T12:16:54Z
dc.date.available2010-05-05T12:16:54Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12786
dc.description.abstractInfrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Fasilitas transportasi memungkinkan orang, barang, dan jasa yang diangkut dari satu tempat ke tempat yang lain di seluruh penjuru dunia. Perannya sangat penting baik dalam proses produksi maupun dalam menunjang distribusi komoditi ekonomi. Telekomunikasi, listrik, dan air merupakan elemen yang sangat penting dalam proses produksi dari sektor-sektor ekonomi seperti perdagangan, industri dan pertanian. Keberadaaan infrastruktur akan mendorong terjadinya peningkatan produktivitas bagi faktor-faktor produksi. Sebagai daerah penyangga ibukota, Kabupaten Bekasi telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam jumlah penduduk maupun pertumbuhan ekonominya. Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Bekasi, laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Bekasi selama kurun tahun 2002 s/d 2006 mencapai rata-rata 4,22 persen per tahun, jauh lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan penduduk secara nasional yaitu 1,45 persen pada tahun 2005. Demikian pula dilihat dari perkembangan laju pertumbuhan ekonomi yang dinilai dari pertumbuhan nilai produk bruto. Selama kurun tahun 2003 s/d 2005, PDRB Kabupaten Bekasi tumbuh rata-rata 13,17 persen per tahun, jauh lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi nasional pada kurun yang sama yaitu 4,94 persen. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis infrastruktur dalam hal ini jalan, irigasi, dan air bersih dengan peningkatan pembangunan ekonomi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series dengan selang waktu tahun 1990 sampai dengan 2006, diperoleh dari BPS. Analisis data menggunakan analisis Regresi Linear Berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data menggunakan metode OLS dampak pembangunan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi didapatkan bahwa infrastruktur berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi. Namun infrastruktur jalan tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi, Hal ini disebabkan jalan raya masih sangat terbatas yang hanya 1,7 km per 1000 penduduk, dan hampir 50 persen dalam kondisi buruk karena sangat kurangnya pemeliharaan yang baik, terutama di jaringan jalan Kabupaten. Hal ini menambah kemacetan lalu lintas setiap tahun, sementara kapasitas jalan yang ditambahkan sedikit. Sedangkan infrastruktur irigasi berpengaruh signifikan, namun berpengaruh negatif pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan wilayah industri dan perumahan yang telah menyebabkan banyaknya pengalihan fungsi lahan pertanian. Infrastruktur air bersih berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi. Hal ini disebabkan karena berkembangnya industri di Kabupaten Bekasi, sehingga terjadi eksternalitas atau pencemaran kualitas air tanah di wilayah Kabupaten Bekasi. Oleh karena itu peningkatan produksi air bersih di Kabupaten Bekasi sangat perlu ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun industri.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleDampak Pembangunan Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bekasiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record