Analisis dampak distribusi zakat terhadap tingkat kemiskinan dan kesenjangan pendapatan: studi kasus pendayagunaan zakat oleh BAZDA Lampung Selatan
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada taraf nyata 5 persen,
pendistribusian zakat oleh BAZDA Lampung Selatan berpengaruh secara
signifikan dan positif terhadap pendapatan keluarga mustahik. Pendistribusian
zakat yang dilakukan oleh BAZDA Lampung Selatan mampu mengurangi beban
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan. Insiden kemiskinan (jumlah keluarga
miskin) berkurang sebesar 18,6 persen setelah pendistribusian zakat dilakukan.
Selain itu, dari aspek kedalaman kemiskinan, kesenjangan kemiskinan (P1)
menurun dari Rp205.632,25 menjadi Rp166.421,78, dan indeks kesenjangan
pendapatan (I) turun dari 0,288 menjadi 0,233. Ditinjau dari tingkat keparahan
kemiskinan, zakat dapat memperbaiki distribusi pendapatan di antara keluarga
miskin yang ditandai dengan menurunnya nilai Indeks Sen dari 0,194 menjadi
0,131 dan Indeks FGT yang menurun dari 0,054 menjadi 0,030.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa zakat tidak hanya dapat
menurunkan beban kemiskinan para mustahik tetapi juga mampu memperbaiki
distribusi pendapatan diantara mustahik dan muzakki. Hal ini ditunjukkan oleh
Indeks Gini yang menurun dari 0,638 menjadi 0,625 dan rasio Kuznets yang
menurun dari 16,7 menjadi 14,4.