Kualitas air sungai Citeureup-Cileungsi dan kaitannya dengan buangan limbah cair industri
View/ Open
Date
2003Author
Puspita, Lani
Suryadiputra, I.N.N.
Hariyadi, Sigid
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas air Sungai Citeureup-Cileungsi dan kaitannya dengan buangan limbah cair industri. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam menentukan kebijakan pengelolaan lingkungan Sungai Citeureup-Cileungsi.
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan mengkaji data sekunder mengenai cualitas air Sungai Citeureup-Cileungsi selama periode tahun 2001-2002, debit air Sungai Citeureup-Cileungsi selama periode tahun 2000-2002, dan effluent industri selama periode ahun 2001-2002. Data kualitas air sungai dan effluent industri diperoleh dari Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DTRLH) Kab. Bogor; sedangkan data debit air diperoleh dari Dinas Binamarga dan Pengairan Kab. Bogor dan Perum Jasa Tirta II. Selain pengumpulan data sekunder dilakukan peninjauan langsung ke lapangan dan pengecekan titik lokasi sampling kualitas air sungai serta titik lokasi masing-masing industri dengan menggunakan GPS (Global Positioning System)
Analisis data kualitas air Sungai Citeureup-Cileungsi dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu analisis kualitas air berdasarkan perbandingan baku mutu dan analisis dengan menggunakan metode IKA-STORET. Baku mutu yang dijadilan acuan dalam penelitian ini adalah baku mutu Gol. B:C;D (berdasarkan SK Gub Jabar No. 38/1991) serta aku mutu Kls. I, Kis. II, Kls. III, dan Kls. IV (berdasarkan PP RI No. 82/2001). Sedangkan analisis data untuk mengetahui kontribusi buangan limbah cair industri dilakukan dengan perhitungan beban (load) pada ruas-ruas sungai tertentu.
Parameter kualitas air sungai yang dianalisis pada penelitian ini meliputi 24 parameter, yaitu subu, TDS, kekeruhan, DHL, pH, DO, NH, N, NO-N, NO3-N, Cl₂, Cr, Hg, Fe, Mn, Zn, Cu, Pb, Cd, CN, fenol, minyak dan lemak, senyawa aktif biru metilen/MBAS (deterjen), fecal coliform, serta total coli. Sedangkan parameter beban limbah cair industri yang dihitung Ja penelitian ini adalah BOD,, COD, dan TSS.
Sebanyak 50% dari seluruh parameter yang diukur diatas ternyata telah melampaui bak butu Gol. B;C;D; parameter-parameter tersebut meliputi: TDS, NH-N, NO₂-N, NO,-N, Hg, Zn, Cu, Cd, fenol, minyak dan lemak, serta MBAS. Jumlah parameter yang telah mutampaui baku mutu Kls. I adalah sebanyak 50% dari seluruh parameter yang diukur,