Show simple item record

dc.contributor.advisorPraptokardiyo, Kardiyo
dc.contributor.advisorSulistiono
dc.contributor.authorAmeliwati
dc.date.accessioned2023-10-23T23:30:37Z
dc.date.available2023-10-23T23:30:37Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127777
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik perairan muara Sungai Cimandiri yang meliputi distribusi spasial dan temporal parameter kualitas air tertentu bagi kelayakan kualitas air dan kesuburan perairan. Penelitian ini dilaksanakan setiap bulan sekali mulai dari bulan Agustus sampai Desember 2002, dengan desain sampel atas dasar tipologi perairan. Wilayah penelitian dibedakan atas tiga zonasi, dimana setiap zona ditentukan tiga lokasi pengambilan contoh air atau pengukuran parameter kualitas air. Pengukuran suhu, salinitas, pH, DO, dan BOD, dilakukan secara terpisah mulai dari lapisan permukaan, tengah, dan dekat dasar. Peneraan unsur nitrogen (NH-N, NO2-N, NO,-N), ortofosfat, silikat, kekeruhan dan TSS dilakukan secara terpadu atau gabungan dari contoh air di lapisan permukaan dan tengah. Analisa sidik ragam dua arah dan regresi digunakan untuk megetahui tingkat perbedaan dan keeratan keberadaan dari parameter yang dikaji, kemudian untuk melihat hubungan antar masing- masing parameter fisika-kimia digunakan Principal Component Analysis (PCA). Karakteristik perairan muara Sungai Cimandiri mencirikan perairan estuari dengan stratifikasi salinitas sedang. Distribusi salinitas antar zona dan waktu berbeda nyata, kecuali antar waktu di lapisan bawah tidak berbeda nyata. Rataan salinitas masing-masing di lapisan permukaan, tengah dan bawah di zona I berturut-turut adalah 0,07 ppt, 2,20 ppt dan 7,8 ppt, sedangkan di zona II dan III adalah 26,4 ppt, 31,7 ppt dan 32,2 ppt. Berdasarkan parameter suhu, salinitas, pH dan DO, kualitas air di muara Sungai Cimandiri masih dalam rentang yang layak bagi kehidupan biota akuatik (udang dan ikan). Distribusi suhu antar zona dan waktu tidak berbeda nyata, kecuali dilapisan bawah. Rataan suhu di lapisan permukaan, tengah dan bawah secara berturut-turut adalah 27,90°C, 27,80°C, dan 27,60°C, sedangkan di lapisan bawah, rataan suhu antar waktu berbeda nyata dengan kisaran 27,20°C-28,20°C. Keberadaan salinitas di zona I sangat cocok untuk kehidupan juwana udang galah. Sedangkan keberadaan salinitas di zona II dan III cukup layak bagi kehidupan post larva sampai juvenil atau calon induk, udang windu. Distribusi pH antar zona dan waktu berbeda nyata, kecuali di lapisan tengah tidak berbeda nyata. Rataan pH di lapisan permukaan dan bawah di zona I nilainya sama yaitu 7,3, sedangkan di zona II dan III juga sama yaitu 7,7. Rataan pH di lapisan tengah antar zona adalah 7,6. Distribusi DO antar zona dan waktu tidak berbeda nyata, kecuali distribusi antar waktu di lapisan permukaan dan tengah berbeda nyata.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAquatic Resources Managementid
dc.titleKarakteristik kualitas air di muara sungai Cimandiri, Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordspatial distributionid
dc.subject.keywordtemporal distributionid
dc.subject.keywordwater quality parametersid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record