Keragaman genetik 21 genotipe melon untuk karakter kualitas buah
View/ Open
Date
2016Author
Mufida, Syabina Aghni
Nindita, Anggi
Suwarno, Willy Bayuardi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengembangan varietas melon dalam negeri diperlukan untuk menyediakan
alternatif varietas yang berkualitas sekaligus mengurangi volume impor benih.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi genotipe melon dengan kualitas
buah yang baik sebagai materi genetik yang dapat digunakan dalam program
pemuliaan. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Tajur II, Bogor, pada
bulan Desember 2015-Februari 2016 menggunakan rancangan kelompok lengkap
teracak faktor tunggal dengan tiga ulangan. Evaluasi kualitas buah melibatkan 21
genotipe melon koleksi PKHT IPB. Berdasarkan analisis gerombol, seluruh
genotipe terbagi menjadi dua kelompok yakni kelompok I dan II dengan koefisien
ketidakmiripan sebesar 0,47. Kelompok I hanya berisi satu genotipe (Q78)
sedangkan kelompok II terdiri dari subkelompok IIA dengan ciri umum kulit buah
berwarna kuning dan daging buah berwarna hijau dan subkelompok IIB dengan ciri
umum kulit buah berwarna hijau dan daging buah berwarna putih. Genotipe Q52
dan Q54 memiliki kadar gula yang relatif tinggi dibandingkan dengan genotipe
lainnya yakni 7,97 dan 6,42 0Brix. Genotipe Q52 memiliki daging buah berwarna
hijau dan tekstur buah yang kenyal, sedangkan genotipe Q54 memiliki daging buah
yang berwarna hijau-oranye serta tekstur buah yang renyah. Kedua genotipe ini
memiliki kulit buah berwarna kuning dan aroma pada bagian dalam buah serta
dinilai potensial untuk dikembangkan dalam tahap pemuliaan selanjutnya.
