Imunohistokimia Sel β Pankreas Kera Macaca fascicularis Diabetes Melitus setelah Terapi Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)
View/ Open
Date
2011Author
Indraswari, Indira
Bintang, Maria
Sulistiawati, Erni
Metadata
Show full item recordAbstract
Informasi klinis pada suatu organ dalam tingkat seluler diperlukan untuk mengetahui fungsi dari organ tersebut. Untuk mendapatkan informasi tersebut maka perlu menganalisis organ secara langsung dengan suatu pewarnaan yang spesifik. Imunohistokimia merupakan teknik pendeteksian sel target di dalam jaringan berdasarkan ikatan antigen-antibodi spesifik. Pengetahuan tentang teknik imunohistokimia dengan anti-insulin terhadap pendeteksian insulin pankreas Macaca fascicularis yang mengidap DM tipe I setelah diberi terapi buah mahkota dewa belum ditemukan. Oleh karena itu, perlu dianalisis secara imunohistokimia dengan anti-insulin dan dideteksi perbedaan distribusi insulin di tiga daerah pankreas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini imunohistokimia Streptavidin Biotin Label (LSAB) terhadap anti-insulin. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang penerapan teknik imunohistokimia dengan anti-insulin untuk mendeteksi insulin pada sel β pankreas M. fascicularis yang telah diberi terapi ekstrak buah mahkota dewa. Hasil menunjukkan bahwa kelompok terapi mahkota dewa 500 mg/kg bb memiliki jumlah sel β pankreas dan intensitas warna coklat lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok terapi mahkota dewa 1000 mg/kg bb dan kontrol positif diabetes melitus. Simpulan dari penelitian ini bahwa imunohistokimia dengan anti-insulin dapat menunjukkan insulin imunoreaktif yang dihasilkan oleh sel β pankreas M. fascicularis setelah terapi ekstrak buah mahkota dewa dan distribusi insulin lebih banyak ditemukan di daerah kaput dan korpus pankreas.
Collections
- UT - Biochemistry [1328]