Data Mining Terhadap Data Mahasiswa USMI Angkatan 42 dan 43 IPB.
Abstract
Data Mining (penambangan data) adalah suatu metode yang digunakan untuk menggali informasi dari sekumpulan data yang besar. Pada penelitian ini, beberapa metode pada data mining digunakan untuk menggali informasi dari data mahasiswa USMI angkatan 42 dan 43. Beberapa metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain analisis korelasi Pearson, uji kebebasan chi-square, analisis korespondensi, analisis gerombol, dan analisis korelasi kanonik. Analisis korelasi Pearson digunakan untuk mengetahui hubungan linear antara nilai rapor mahasiswa saat SMU dan IPK TPB. Uji kebebasan chi-square digunakan untuk mengetahui keterkaitan antara latar belakang mahasiswa dengan IPK TPB yang diperoleh. Analisis korespondensi digunakan sebagai analisis lanjutan dari tabulasi silang antara latar belakang mahasiswa dengan klasifikasi IPK TPB yang diuji berdasarkan uji kebebasan chi-square. Analisis gerombol digunakan untuk mengelompokkan asal daerah mahasiswa menurut karakteristik IPK TPB yang diperoleh mahasiswa. Analisis korelasi kanonik digunakan untuk mengetahui keterkaitan antara nilai mata kuliah TPB dengan prestasi mahasiswa setelah masuk departemen. Sebesar lebih dari 60% mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) berasal dari jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI), sehingga prestasi akademik IPB banyak dipengaruhi mahasiswa USMI. Pada penelitian ini diketahui potret mahasiswa USMI angkatan 42 dan 43 dari latar belakang pendidikan ayah yang mayoritas SLTA, pekerjaan pegawai negeri, penghasilan antara RP. 1.000.001-Rp. 2.500.000,-, memiliki daya listrik sebesar 450 Watt, dan mayoritas berasal dari Jawa Barat. Latar belakang mahasiswa saat masuk IPB dan hubungannya dengan prestasi setelah menjadi seorang mahasiswa di Tingkat Persiapan Bersama (TPB) dapat dijadikan informasi bagi IPB untuk melihat kecenderungan latar belakang mahasiswa yang memiliki prestasi yang baik di IPB untuk pertimbangan penerimaan calon mahasiswa berikutnya. Pada penelitian ini diketahui bahwa ternyata mahasiswa yang cenderung memiliki latar belakang pendidikan orang tua kurang dari Rp. 1.000.000,- adalah mahasiswa yang banyak memperoleh Indeks Prestasi TPB ≥ 3.00. Pada penelitian ini juga diketahui adanya data-data mahasiswa yang bisa dijadikan masukan bagi IPB untuk verifikasi pada tahun berikutnya.