Show simple item record

dc.contributor.advisorKurniawati, Ani
dc.contributor.authorUtami, Nafi
dc.date.accessioned2023-10-23T06:04:52Z
dc.date.available2023-10-23T06:04:52Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127639
dc.description.abstractProduksi tanaman obat tradisional di Indonesia masih rendah. Salah satu penyebab rendahnya faktor produksi ialah setiap tanaman obat memiliki syarat tumbuh berbeda-beda sehingga tidak dapat dibudidayakan di tempat yang tidak sesuai dengan syarat tumbuh tanaman tersebut. Penelitian dilakukan untuk memperoleh informasi pengaruh naungan dan jarak tanam terbaik terhadap pertumbuhan, produksi, dan kadar sinensetin tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus). Penelitian dilakukan di Kebun Unit Konservasi dan Budidaya Biofarmaka (UKBB) Cikabayan, Dramaga, Bogor dari Desember 2013 hingga November 2014. Kegiatan analisis kadar sinensetin dilakukan di Laboratorium Biofarmaka, Taman Kencana, Bogor pada Desember 2014. Penelitian ini menggunakan rancangan tersarang (Nested Design). Faktor pertama merupakan naungan, yaitu 0%, 25%, 55%, dan 75% sebagai petak utama. Faktor kedua merupakan jarak tanam, yaitu 30 cm x 30 cm, 30 cm x 40 cm, dan 40 cm x 40 cm sebagai anak petak. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tanaman kumis kucing lebih efisien ditanam dengan menggunakan kombinasi jarak tanam 30 cm x 40 cm dan naungan 55% untuk menghasilkan pertumbuhan, produksi, serta kualitas kandungan sinensetin yang terbaik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultureid
dc.subject.ddcAgronomy and Horticultureid
dc.titlePenentuan Tingkat Naungan dan Jarak Tanam untuk Pertumbuhan, Produksi, dan Kandungan Sinensetin Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus Bl. Miq)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordjava teaid
dc.subject.keywordshadingid
dc.subject.keywordsinensetinid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record