Analisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi gula PTPN VII (Persero) PG. Cinta Manis
Abstract
Gula merupakan komoditi pertanian yang sangat penting bagi kehidupan seharihari.
Bahkan WTO menggolongkan gula sebagai komoditi khusus. Hal ini dikarenakan gula merupakan komoditi yang menggambarkan kondisi ketahanan pangan dan perekonomian sebuah negara. Kenaikan harga gula dunia menyebabkan daya saing gula lokal meningkat dikarenakan harga gula lokal yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan gula impor. Namun produksi gula nasional yang terbatas tidak dapat memenuhi kebutuhan gula masyarakat, sehingga harga gula lokal juga naik.
Swasembada Gula 2014 merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan produksi gula nasional sehingga kebutuhan gula dalam negeri dapat terpenuhi. Hal ini merupakan tantangan bagi para produsen gula nasional termasuk PTPN VII (Persero) PG. Cinta Manis.
PTPN VII (Persero) PG. Cinta Manis merupakan satu-satunya produsen gula milik negara yang beroperasi di wilayah Sumatera Selatan sehingga kebutuhan gula masyarakat Sumatera Selatan sangat bergantung pada produksi gula PG. Cinta Manis. Adanya permasalahan proses produksi gula mengakibatkan produksi gula PG. Cinta Manis selama 5 tahun terakhir, cenderung turun. Sehingga diperlukan informasi tentang
pengaruh faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap optimalisasi produksi gula untuk dapat memenuhi kebutuhan gula daerah dalam rangka Swasembada Gula 2014.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi gula PG. Cinta Manis. Selain itu penelitian ini juga ingin mengetahui besarnya elastisitas produksi dan skala usaha dari PG. Cinta Manis. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa produksi gula PG. Cinta
Manis periode tahun 1984-2009. Metode yang digunakan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi gula PG. Cinta Manis adalah fungsi produksi Cobb Douglas dengan regresi linier Ordinary Least Square (OLS). Penelitian ini menganalisis enam faktor produksi yang diduga berpengaruh terhadap produksi gula antara lain tingkat rendemen, tenaga kerja, jumlah penggunaan bahan pembantu, dan lama giling. Adapun data yang digunakan adalah time series periode 1984-2009.
Hasil estimasi Cobb Douglas yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi produksi gula PG. Cinta Manis perode tahun 1984-2009 adalah tingkat rendemen, tenaga kerja, jumlah penggunaan bahan pembantu, dan lama giling. Adapun elastisitas produksi dari masing-masing faktor produksi menunjukkan bahwa penggunaan faktor-faktor produksi tersebut belum optimal. Sedangkan skala usaha dari perusahaan yang berada pada daerah Increasing Return to Scale (IRTS) dimana
proporsi penambahan input akan menghasilkan penambahan output dengan proporsi yang lebih besar, sehingga perusahaan masih dapat mengoptimalkan produksi gula. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produksi gula PTPN VII (Persero) PG. Cinta Manis dipengaruhi oleh tingkat rendemen, tenaga kerja, jumlah penggunaan bahan pembantu, dan lama giling. Sedangkan elastisitas dan skala usaha perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan masih berada pada daerah IRTS dimana pemanfaatan
faktor-faktor produksi yang memengaruhi produksi gula masih dapat dioptimalkan dengan berbagai upaya seperti ekspansi produksi.