Efektivitas Amelioran Abu Vulkanik Merapi dalam Mengubah Sifat Kimia Tanah Ultisol dan Pertumbuhan Kedelai
Abstract
Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh abu vulkanik Merapi pada perubahan sifat kimia tanah Ultisol serta pada pertumbuhan dan produksi kedelai. Kandungan abu vulkanik yang sebagian besar berupa mineral cepat lapuk seperti volkan kaca, labradorit, augit, bitownit, hiperstin, dan hornblende dengan komposisi total unsur tertinggi meliputi Ca, Na, K, dan Mg berpotensi menambah cadangan mineral, memperkaya susunan kimia dan memperbaiki sifat fisik tanah. Abu ini diaplikasikan pada jenis tanah Ultisol yang kurang subur. Pada penelitian ini, amelioran abu vulkanik ditambahkan pada tanah dengan dosis 0; 2.5; 5; 10; 20; dan 40 t/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan abu vulkanik Merapi tidak meningkatkan pH tanah. Namun, semakin tinggi dosis abu vulkanik yang ditambahkan, semakin tinggi pula Nilai Tukar Kation (K, Ca, dan Mg) dan Kapasitas Tukar Kation tanah. Selain itu, abu vulkanik dapat menurunkan kemasaman (Aldd dan Hdd) pada tanah Ultisol. Analisis jaringan tanaman menunjukkan bahwa sebagian besar hara N, P, dan K terdapat pada biji kedelai, sedangkan Ca dan Mg sebagian besar terdapat pada daun dengan serapan hara tertinggi pada dosis 20 t/ha. Penambahan abu vulkanik Merapi dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan hasil kedelai dengan dosis terbaik 20 t/ha.
Collections
- UT - Chemistry [2037]