Peranan dan dampak pembangunan peternakan terhadap perekonomian wilayah pulau Timor Propinsi Nusa Tenggara Timur: pendekatan analisis input output
View/ Open
Date
1987Author
Slamet, Salmijati Kaunang
Nasoetion, Lufti Ibrahim
Anwar, H. Affendi
Gonarsyah, Isang
Metadata
Show full item recordAbstract
Nusa Tenggara Timur, khususnya Pulau Timor adalah salah satu daerah pensuplai ternak bagi wilayah lain di Indonesia. Oleh karena itu berbagai program telah dikem- bangkan di daerah ini untuk meningkatkan kemampuan produksi daerah, di samping untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan dan konsumsi protein masyarakat.
Pengetahuan tentang struktur ekonomi wilayah adalah informasi awal untuk mengetahui peranan dari sektor Ternak tersebut dalam perekonomian wilayah, dan bagaimana dampaknya terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi, pen dapatan dan kesempatan kerja di dalam wilayah. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal tersebut di atas.
Data dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder dari instansi pemerintah dan swasta sesuai sektor yang diteliti. Perekonomian wilayah dikelompokkan ke dalam 18 sektor ekonomi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur perekon nomian wilayah Pulau Timor tidak seimbang, di mana peran an sektor-sektor primer, terutama Tanaman Bahan Makanan, sangat besar. Sumbangan sektor Ternak terhadap PDRB mancapai 20,82% dan berada pada peringkat ke 2 setelah sektor Tanaman Bahan Makanan. Dari sumbangan sektor Ternak ini, 83,93% berasal dari Ternak Besar. Hak cipta
iversity Output sektor Ternak sebagian besar (81,73%) dialo- kasikan kepada Permintaan akhir, yaitu rumah tangga, pembentukan modal dan ekspor. Nilai ekspor terbesar berasal dari Ternak Besar, yaitu 74,54% dari total ekspor wila yah ini. Tetapi, karena nilai impor yang cukup besar dan merata hampir pada semua sektor, menyebabkan neraca perdagangan wilayah tetap negatif. ...
Collections
- MT - Human Ecology [2197]