Show simple item record

dc.contributor.advisorDarmawan
dc.contributor.advisorSolihin, Iin
dc.contributor.authorAzahirin
dc.date.accessioned2023-10-22T00:39:27Z
dc.date.available2023-10-22T00:39:27Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127541
dc.description.abstractKabupaten Mandailing-Natal adalah kabupaten yang dibentuk berdasarkan UU No. 12 tahun 1998, dari pemekaran Kabupaten Tapanuli Selatan. Kabupaten Mandailing-Natal memiliki potensi usaha penangkapan dan budidaya, dimana luas laut sejauh 12 mil diperkirakan seluas 3.778,08 km² dengan panjang pantai 170 km (Dinas Kelautan dan Perikanan Mandailing-Natal, 2002). Kabupaten ini memiliki volume produksi sub sektor perikanan laut sebesar 1.3963,7 ton dengan nilai produksi sebesar Rp. 95.333 450.000, serta jumlah perahu/kapal sebanyak 948 unit, jumlah alat tangkap sebanyak 1.055 unit serta 1.548 rumah tangga perikanan (Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara, 2001). Pemanfaatan potensi sumberdaya perikanan di Kabupaten Mandailing-Natal harus dilakukan secara terkontrol, sehingga kelestarian sumberdaya ikan dapat dipertahankan, serta produktivitas optimum terus terjaga. Setiap wilayah yang dimanfaatkan untuk usaha penangkapan ikan perlu diketahui jumlah potensinya, bagaimana tingkat pemanfaatannya dan upaya-upaya pengembangannya di era otonomi daerah yang sekarang sudah dimulai. Sistem pengembangan wilayah pesisir berbasis perikanan tangkap tidak hanya mencakup faktor produksi, melainkan mencakup pula berbagai faktor terkait lainnya seperti sumberdaya manusia, sarana dan prasarana dan kelembagaan yang terkait dengan perikanan tangkap. Oleh karena itu dalam upaya pengembangannya perlu mempertimbangkan berbagai faktor terkait dalam sistem perikanan tangkap tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk 1. menduga potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan laut di Kabupaten Mandailing-Natal; 2. mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh atau komponen-komponen yang berperan dalam pengembangan perikanan tangkap di Kabupaten Mandailing-Natal; 3. mengkaji kebijakan pengembangan perikanan tangkap di Kabupaten Mandailing-Natal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan nelayan dan instansi terkait serta observasi langsung ke lapangan sedangkan data sekunder diperoleh melalui penelusuran literatur di perpustakaan dan arsip Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mandailing-Natal. Analisis data dilakukan dengan analisis potensi untuk menduga potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan laut, analisis sistem untuk mengidentifikasi komponen-komponen yang berpengaruh dalam pengembangan perikanan tangkap dan analisis komparatif deskriptif untuk mengkaji kebijakan perikanan tangkap di Kabupaten Mandailing-Natal. Usaha penangkapan ikan yang ada di pantai barat Kabupaten Mandailing-Natal tergolong dalam usaha kecil (small scale industry fisheries). Terdapat beberapa kelompok sumberdaya ikan yang tingkat pemanfaatannya masih rendah yaitu masih dibawah 50% seperti pada kelompok sumberdaya ikan demersal (5,58%), kelompokid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural Universityid
dc.subject.ddcPerikanan tangkapid
dc.titleKajian kebijakan perikanan tangkap di Kabupaten Mandailing-Natal, Sumatera Utaraid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkebijakan perikananid
dc.subject.keywordpemanfaatan suberdaya perikananid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record