dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat ketingian lahan terhadap kualitas dan daya simpan buah jeruk Fremont (Citrus reticulata Var. Fremont) yang dilaksanakan di Laboratorium PSPT IPB pada bulan April 2002-Mei 2002.
Penelitian menggunakan buah jeruk Fremont yang dipanen pada umur enam bulan setelah pembungaan dari kebun PT Sumber Rejeki Tanindo Ciasmay, Cianjur pada ketinggian 500-800 m dpl. Lokasi tersebut memiliki iklim tipe A skala Schmidt Ferguson dengan rata-rata suhu 25° 35° C pada siang hari dan rata-rata suhu 15" - 20" C pada malam hari. Curah hujan tahunan rata-rata dari tahun 1996 2002 sebesar 5 725 mm/tahun dengan hari hujan rata-rata 201.5 hari/tahun. Kebun memiliki kelembaban udara rata-rata 70% dan lama penyinaran matahari antara 8-12 jam. Alat yang digunakan adalah penetrometer, alat-alat gelas, refraktometer, alat titrasi, pipet, labu takar, tissue dan lain-lain.
Rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Lengkap dua faktor Faktor pertama adalah ketinggian lahan yang terdiri dari 500-600 m dpl, 600-700 m dpl, dan 700-800 m dpl. Faktor kedua adalah suhu simpan yaitu suhu ruang (27-30" C) dan suhu dingin (18° -20° C).
Pengamatan dilakukan terhadap kualitas fisik dan kimia jeruk Fremont. Kualitas fisik meliputi warna kulit, susut bobot dan kelunakan buah, sedangkan kualitas kimia meliputi Padatan Terlarut Total (PTT). Total Asam Tertitrasi (TAT), dan Vitamin C.
Jeruk dari ketinggian 500-600 m dpl memiliki warna kulit kuning tua dan kelunakan tekstur sebesar 26.20 mm/50 g/5 detik, warna jeruk Fremont dari ketinggian 600 700 m dpl adalah jingga muda dan kelunakan tekstur buahnya: 23.90 mm/50 g/5 detik, sedangkan buah dari ketinggian 700-800 m dpl memiliki warna kulit jingga dan kelunakan tekstur buah sebesar 26.50 mm/50 g/5 detik. | id |