Show simple item record

dc.contributor.advisorRahardjo, M.F.
dc.contributor.advisorSjafei, Djadja Subardja
dc.contributor.authorLiana, Viki
dc.date.accessioned2023-10-20T06:08:02Z
dc.date.available2023-10-20T06:08:02Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127419
dc.description.abstractIkan tigawaja merupakan salah satu ikan yang hidup di perairan Mayangan, Subang, Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2002 sampai Mei 2003 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa aspek reproduksi ikan tigawaja yang mencakup faktor kondisi, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, fekunditas dan diameter telur. Pengambilan ikan contoh dilakukan dengan menggunakan alat tangkap yang berupa pukat pantai. Ikan contoh diawetkan dengan formalin 10% kemudian dianalisis di laboratorium Ekobiologi. Ikan contoh diukur panjang totalnya dengan menggunakan penggaris dengan ketelitian 1 mm dan berat total ditimbang dengan timbangan ohauss dengan ketelitian 01 gram. Gonad diambil dengan cara membedah bagian abdomen kemudian ditimbang dan diawetkan dengan formalin 4%. Penentuan kematangan gonad berdasarkan ciri morfologi tingkat kematangan gonad modifikasi Cassie (Effendie, 1997). Analisis fekunditas dengan metode gabungan. Pengukuran diameter telur diamati dengan mikroskop yang dilengkapi dengan mikrometer pada lensa okuler dengan perbesaran 10x40. Analisis data meliputi frekuensi jumlah, faktor kondisi, nisbah kelamin, TKG, IKG, fekunditas, dan diameter telur. Selama penelitian ikan contoh yang diamati berjumlah 1.140 ekor ikan tigawaja (790 jantan dan 350 betina) dengan panjang total berkisar antara 106-305 mm. Jumlah ikan jantan paling banyak terdapat pada kelas ukuran panjang 166-185 mm (28,23%) sedangkan ikan betina pada kelas ukuran panjang 226-245 mm (24,29%). Nisbah kelamin selama penelitian didapat 2,2:1 antara ikan jantan dan ikan betina; berdasarkan uji Khi-kuadrat pada taraf nyata 0,05 diperoleh bahwa nisbah kelamin antara ikan jantan dan ikan betina adalah tidak seimbang. Hasil analisis regresi hubungan panjang dengan berat pada ikan tigawaja menunjukkan pola pertumbuhan ikan jantan dan ikan betina allometrik positif, b<3. Pada uji t menunjukkan hubungan panjang dan berat ikan tigawaja jantan dan betina berbeda nyata pada tingkat peluang 95% artinya pertambahan panjang akan diikuti oleh pertambahan beratnya. Nilai faktor kondisi ikan jantan dan ikan betina mencapai puncaknya pada bulan Januari dan Februari scbesar 0,99 dan 1,016 (jantan) serta 1,147 dan 1,119 (betina). Pada kedua bulan ini faktor kondisi mengalami puncaknya kemungkinan karena ikan mencapai TKG yang tinggi dan akan memijah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAquatic Resources Managementid
dc.titleStudi biologi reproduksi ikan tigawaja (Otolithes uber, Bloch and Schneider) di perairan Mayangan, Subang, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordOtolithes ruberid
dc.subject.keywordtigertooth croakerid
dc.subject.keywordreproductive biology studyid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record