| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh parameter lingkungan air laut dan parameter akustik terhadap pola perambatan suara di perairan Samudera Hindia bagian Timur (Barat Sumatera-Selatan Jawa). Parameter lingkungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data suhu dan salinitas Samudera Hindia Bagian Timur pada bulan Oktober 2001 dan Agustus 2002 hasil ekspedisi Tropical Ocean Climate Studies (TOCS) oleh Japan Marine Science and Technology (JAMSTEC) bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Indonesia. Sedangkan parameter akustiknya adalah frekuensi sumber suara, posisi sumber suara dan posisi penerima suara.
Data parameter lingkungan diolah dengan dengan Ocean Data View (ODV) menghasilkan output profil suhu, salinitas, densitas dan data tabular kecepatan suara beserta profilnya. Simulasi perambatan suaranya dibantu dengan program Range- dependent Acoustic Model (RAM) versi 1.5 yang ditulis dalam bahasa FORTRAN dan dikembangkan oleh Michael D.Collins (2000). Program ini merupakan salah satu program yang dapat memodelkan perambatan suara dengan menggunakan metode persamaan parabolik.
Data kecepatan suara dari ODV bersama parameter akustik yaitu frekuensi sumber suara (dalam penelitian ini menggunakan frekuensi 20, 40, 60, 80 dan 100 Hz) dan posisi sumber suara serta posisi penerima (sumber suara kedalaman 50 meter penerimanya pada kedalaman 10, 50 dan 100 meter; sumber suara 150 meter penerimanya pada kedalaman 100, 150 dan 250 meter; sumber suara 800 meter penerimanya pada kedalaman 700, 800 dan 900 meter) merupakan data input bagi RAM untuk mendapatkan nilai kehilangan energi suara dalam perambatannya. Data nilai kehilangan tersebut diplotkan pada grafik dengan bantuan program matlab.
Setiap frekuensi yang disimulasikan (20, 40, 60, 80 dan 100 Hz) memiliki nilai fluktuasi nilai kehilangan yang berbeda dan berubah-ubah pada setiap jarak yang ditempuhnya... | id |
