Pengaruh Sistem Upah Islami Terhadap Peningkatan Kinerja dan Kesejahteraan Buruh Wanita (Kasus di Kecamatan Cibinong dan Cileungsi, Kabupaten Bogor)
Abstract
Pada era modern, buruh pekerja pada sebuah perusahaan atau industri tidak lagi hanya dikuasai oleh laki-laki. Hampir 90% pekerja pada sebuah perusahaan adalah wanita. Hal ini menunjukkan bahwa dominasi buruh wanita sangat besar pada sebuah perusahaan. Sebagai pekerja buruh akan mendapatkan upah. Sistem upah yang diterapkan oleh perusahaan sangat bervariasi. Hal ini tidak sesuai dengan peraturan pemerintah tentang Upah Minimum. Dalam hal ini, sistem upah menjadi sebuah hal yang penting dalam menentukan upah yang akan didapatkan oleh buruh wanita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh persepsi sistem upah islami dalam persepsi peningkatan kinerja dan kesejahteraan para buruh wanita di perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Ordinary Least Square (OLS) dan metode logistik. Variabel yang secara positif signifikan memengaruhi kinerja adalah persepsi sistem upah islami, usia buruh wanita, total pengeluaran buruh wanita per bulan, kesejahteraan buruh wanita dan upah yang diterima oleh buruh wanita. Variabel yang secara positif dan signifikan memengaruhi kesejahteraan yaitu persepsi sistem upah islami, jumlah anggota keluarga buruh wanita, dan variabel total pengeluaran per bulan dari responden