Dampak perubahan faktor internal dan eksternal terhadap ekonomi rumahtangga petani karet rakyat di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
View/ Open
Date
2015Author
Hafsah, Fadila Maula
Sinaga, Bonar M
Hastuti
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia memiliki luas areal karet terbesar di dunia, namun dengan jumlah
produksi terbesar kedua setelah negara Thailand. Hal ini diakibatkan oleh nilai
produktivitas karet Indonesia yang rendah akibat dari kurangnya pengembangan
Perkebunan Rakyat (PR) karet yang memiliki proporsi terbesar dari total luas
perkebunan karet di Indonesia. Pelaksanaan program Perkebunan Inti Rakyat
(PIR) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani rakyat dengan
memberikan teknologi, pelatihan dan informasi serta meningkatkan produktivitas
perkebunan. Salah satu daerah di Indonesia yang mengimplementasikan program
PIR adalah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. PR di Kabupaten
Kotawaringin Barat terbagi menjadi PR karet plasma (PIR) dan mandiri. Tujuan
penelitian adalah untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik petani karet rakyat dan
pelaksanaan pola PIR, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan rumahtangga petani karet rakyat dalam alokasi waktu kerja, produksi,
pendapatan, dan pengeluaran rumahtangga, dan (3) menganalisis dampak
perubahan faktor internal dan eksternal terhadap ekonomi rumahtangga petani
karet rakyat di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Penelitian
menggunakan data cross section dengan sampel rumahtangga petani karet plasma
dan mandiri di Desa Sungai Hijau dan Pangkalan Satu pada tahun 2013. Model
ekonomi rumahtangga petani dibangun sebagai suatu sistem persamaan simultan
dan diestimasi menggunakan metode Two Stage Least Squares (2SLS). Petani
karet rakyat plasma dapat meningkatkan kesejahteraan dengan adanya kombinasi
antara peningkatan pendapatan selain usahatani karet dengan peningkatan
investasi sumberdaya manusia sedangkan petani karet rakyat mandiri dapat
meningkatkan kesejahteraan dengan adanya penetapan umur tanaman karet dan
penambahan luas kebun karet.