Curahan kerja, pendapatan dan pengeluaran rumah tangga sektor informal pedagang makanan kaki lima di tiga pasar Kodya Bogor
Abstract
Pertumbuhan penduduk dan angkatan kerja di Indonesia yang terns meningkat setiap tahun
menyebabkan makin meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia. Hal ini didukung dengan kurang terpenuhinya sarana dan prasarana penunJang serta terbatasnya kemampuan lapangan pekerjaan khususnya di sektor formal untuk menampung kelebihan angkatan kerja.
Munculnya sektor informal khususnya pedagang kaki lima merupakan altematif lapangan peke1jaan
yang banyak menyerap tenaga kerja. Pedagang kaki lima banyak ditemui di seluruh bagian kota
khususnya kota-kota besar. Usaha ini umumnya dilakukan di daerah yang ramai sepe1ii di terminal,
stasiun, tempat wisata dan pasar. Daerah ini dianggap cukup strategis untuk berdagang karena
banyak didatangi pengunjung. Kondisi ini juga ditemui di tiga pasar di Kodya Bogor yaitu pasar
Anyar, Bogor dan Ramayana.
Keberadaan pedagang kaki lima ini tidak terlepas dari keputusan rumahtangga pedagang dalam
mencurahkan waktu untuk berdagang dengan pendapatan tertentu dan besarnya pengeluaran rumahtangga sebagai usaha untuk memaksimumkan kepuasan rumahtangga dan sebagai strategi untuk hidup sejahtera..