Show simple item record

dc.contributor.advisorHidayat, Aceng
dc.contributor.advisorNuva
dc.contributor.authorParamitahasanah, Intan
dc.date.accessioned2023-10-19T03:14:37Z
dc.date.available2023-10-19T03:14:37Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127083
dc.description.abstractSektor perikanan budidaya di Indonesia berperan paling besar bagi perekonomian dibandingkan sektor lain dalam bidang kelautan dan perikanan. Potensi perikanan budidaya dapat dioptimalkan melalui program minapolitan. Minapolitan dimaknai sebagai konsep pembangunan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan dengan berbasis kawasan yang terintegrasi. Penetapan kawasan minapolitan budidaya lele di Kecamatan Ciseeng merupakan upaya pendorong peningkatan aktivitas lokal yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat juga pihak yang terlibat dalam aktivitas minapolitan. Aktivitas minapolitan dapat memberikan manfaat apabila peran minapolitan dijalankan dengan baik. Oleh karena itu, dapat dilakukan penelitian yang bertujuan untuk (1) Menghitung pendapatan pembudidaya lele; (2) Mengestimasi dampak ekonomi yang dihasilkan dari adanya aktivitas budidaya lele; (3) Menganalisis penerapan program minapolitan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan, analisis multiplier effect, dan analisis kesenjangan (gap analysis). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pendapatan pembudidaya lele di kawasan minapolitan Kecamatan Ciseeng pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 32.724.707.400,00 dengan R/C ratio 2,12 yang artinya usaha budidaya lele tersebut menguntungkan dan dapat terus dijalankan; (2) Keberadaan usaha budidaya lele di kawasan minapolitan Kecamatan Ciseeng secara nyata telah memberikan dampak ekonomi yang cukup besar terhadap pendapatan masyarakat lokal serta menimbulkan sumber pendapatan baru bagi masyarakat lokal. Hal ini ditunjukkan pada nilai keynesian local income multiplier sebesar 1,60, nilai ratio income multiplier tipe I sebesar 1,29, dan nilai ratio income multiplier tipe II sebesar 2,15; (3) Program minapolitan yang telah dibuat dan dijalankan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bogor di Kecamatan Ciseeng sudah sesuai dengan permasalahan yang dihadapi pembudidaya lele, namun penerapannya belum optimal.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEconomics and Management-Resources and Environmental Economicid
dc.titleEstimasi Dampak Ekonomi Pendederan Lele di Kawasan Minapolitan Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcatfish farmingid
dc.subject.keywordgap analysisid
dc.subject.keywordmultiplier effectid
dc.subject.keywordminapolitanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record