Show simple item record

dc.contributor.advisorSuketi, Ketty
dc.contributor.authorAkmalia, Elly
dc.date.accessioned2023-10-19T03:13:42Z
dc.date.available2023-10-19T03:13:42Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127079
dc.description.abstractRambutan (Nephelium lappaceum L.) merupakan tanaman asli Asia Tenggara dan banyak ditemukan di Indonesia terutama di daerah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan sebagian Jawa. Salah satu kend2la dalam pengembangan rambutan di Indonesia yaitu masih banyak terdapat bibit rambutan yang tidak true to type clan true to name. Langkah awal dalam mengusahakan tanaman buah-buahan adalah pemakaian bibit yang bermutu dan seragam. Bibit yang bermutu dan seragam diperoleh dari pohon induk yang memiliki sifat unggul dan jelas asal usulnya. Salah satu cara untuk mendapatkan pohon induk yang baik dengan sifat unggul yaitu dengan identifikasi kultivar yang dilakukan dari tahap vegetatif sampai tahap generatif. Taman Buah Mekar Sari merupakan salah satu kebun koleksi buah-buahan tropis di Indonesia, salah satunya yaitu rambutan. Rambutan yang terdapat di Taman Buah Mekar Sari berjumlah sekitar 16 kultivar dan digunakan sebagai pohon induk. Sebagian besar asal bibit pohon rambutan diperoleh dari penangkar bibit dan sumbangan dari daerah lain sehingga belum diketahui dengan pasti kebenaran dan keseragamannya. Oleh karena itu diperlukan identifikasi ciri morfologi pohon induk untuk mengetahui kebenaran dan keseragamannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ciri morfologi 10 kultivar rambutan yang terdapat di Taman Buah Mekar Sari, mengetahui keragaman dalam satu kultivar dan antar kultivar rambutan, dan mengetahui hubungan kekerabatan 10 kultivar rambutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2003 sampai bulan September 2003 dan bertempat di Taman Buah Mekar Sari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Begor, Jawa Barat. Bahan tanaman yang digunakan yaitu 10 kultivar rambutan yaitu Binjai, Rapiah, Garuda, Simacan, Brahrang, Aceh Pelat, Aceh Lengkeng, Lebak Bulus, Aceh Lebak dan Gula Batu. Pengamatan yang dilakukan yaitu pengamatan terhadap ciri morfologi bagian vegetatif; ·meliputi : tajuk, batang, flush dan daun. Analisis data yang digunakan yaitu Analisis Komponen Utama dan Analisis Gerombol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ciri morfologi yang membedakan antar 10 kultivar rambutan yang terdapat di Taman Buah Mekar Sari adalah wama daun, bentuk daun, bentuk ujung daun, bentuk pangkal daun, tinggi tanaman, diameter tajuk dan ukuran daun. Kultivar Binjai dan Brahrang memiliki hubungan kekerabatan yang lebih dekat dibandingkan dengan kultivar lainnya. Pada diagram pencar, kultivar Aceh Lengkeng terdapat pada satu kuadran dan Aceh Pelat menyebar pada dua kuadran, tetapi jarak antar individu dalarn satu kultivar berjauhan. Pada dendrogram, kultivar Aceh Lengkeng menyebar pada 3 ke]ompok clan Aceh Pelat menyebar pada 4 kelompok yang berarti bahwa lrnltivar Aceh Lengkeng dan Aceh Pelat memiliki keragaman yang tinggi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcRambutanid
dc.subject.ddcKarakterisasiid
dc.titleStudi Karakterisasi 10 Kultivar Rambutan (Nephelium lappaceum L.) di Taman Buah Mekar Sariid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record