| dc.description.abstract | Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan mulai bulan Mei 2003 sampai dengan bulan Juli 2003 meliputi data primer yang diperoleh melaui wawancara dengan berbagai pihak terkait seperti Kepala Divisi Akuntansi, karyawan perusahaan, dan pihak manajemen lainnya, serta data sekunder dari berbagai instansi yang terkait dengan industri gula, laporan keuangan dan laporan produksi PT PG Rajawali II Unit PG Subang. Analisis dalam penelitian ini meliputi: (1) Analisis rasio untuk mengukur rentabilitas, aktivitas dan leverage, (2) Analisis titik impas dan analisis profitabilitas untuk mengetahui hubungan biaya produksi terhadap titik impas dan profitabilitas, (3) Analisis Du Pont untuk melakukan identifikasi hubungan antara struktur biaya dengan kinerja keuangan. Hasil analisis digunakan untuk merumuskan alternatif-alternatif perbaikan kondisi perusahaan.
Hasil analisis menunjukkan tingkat efisiensi teknis PG Subang dilihat dari nilai rendemen dibandingkan dengan nilai standar optimal, maka didapat nilai rendemen PG Subang masih dibawah standar baku lahan kering (>6), namun dari tahun ketahun terdapat perbaikan nilai rendemen yang terlihat dari peningkatan nilai rendemen sepanjang periode 1999-2002. begitu juga jika dilihat dari jumlah hari giling selama periode 1999-2002 didapat bahwa pada tahun 1999 dan 2002 berada dibawah standar ptimal. Hal ini dikarenakan rendahnya input tebu yang dihasilkan, yang berarti sahatani PG Subang belum optimal. Sementara kalau dilihat dari kapasitas giling | id |
