Analisis Pengelolaan Kebun Raya Bogor Berdasarkan Willingness To Pay (WTP) Pengunjung dan Upaya Strategi dalam Kelembagaan Formal
Abstract
Kebun Raya Bogor (KRB) merupakan kawasan konservasi eks situ tertua
berada di Indonesia. Keberadaan kawasan konservasi berperan pada pelestarian
flora dan fauna serta fungsi lainnya. Dibutuhkannya suatu pengelolaan yang
berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi disekitar KRB memberikan dampak negatif
terhadap keberadaan ekosistem didalamnya, sehingga dilakukan penelitian pada
dengan tujuan (1) Mengidentifikasi bentuk persepsi pengunjung terhadap
keberadaan Kebun Raya Bogor; (2) Mengestimasi nilai Willingness To Pay
(WTP) pengunjung dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan terhadap
kawasan Kebun Raya Bogor; (3) Membangun kebijakan dan strategi pengelolaan
Kebun Raya Bogor yang berkelanjutan sesuai dengan kelembagaan formal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, metode
WTP dan metode Analisis Hierarki Proses (AHP). Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa (1) Mayoritas responden memberikan persepsi baik karena
keberadaan kebun raya yang telah dikelola baik dan didukung oleh fasilitas
sehingga keberadaan Kebun Raya Bogor ini penting untuk dilestarikan; (2) Nilai
mean WTP pengunjung sebesar Rp 19.267,00, nilai jumlah WTP pengunjung
adalah Rp 1.715.000,00 per hari dan nilai total WTP pengunjung sebesar Rp
21.451.280.253 per tahun; (3) Alternatif kebijakan yang dihasilkan dengan
hierarki penyusunan keputusan yang menjadi prioritas utama dalam kebijakan
pengelolaan Kebun Raya Bogor yaitu bidang konservasi tumbuhan eks situ
dengan skor 0,717.
