dc.description.abstract | Pertanian di Indonesia saat ini mendapatkan tekanan yang besar akibat
pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan kebutuhan pangan semakin
meningkat. Pertumbuhan penduduk yang cepat juga menuntut kebutuhan sarana
fisik untuk pemukiman, jalan dan kepentingan umum lainnya yang pada akhirnya
menyebabkan perubahan penggunaan lahan. Lahan-lahan pertanian yang subur
kemudian berubah fungsi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Apresiasi terhadap
pertanian juga cenderung menjadi semakin menurun.
Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang dapat merubah
sikap dan perilaku, berkembangnya pola pikir, wawasan serta lebih memudahk:an
orang menyerap informasi yang bersifat membawa perkembangan dan kemajuan.
Oleh karena itu penting untuk mengenalkan pertanian sejak dini untuk
mening katkan pengenalan dan apresiasi yang tinggi terhadap sektor pertanian.
Studi ini bertujuan untuk merancang suatu taman beonain yang
berwawasan pertanian agar anak-anak mengenal dan mencintai pertanian.
Pendid ikan pertanian diselaraskan dengan dunia bermain anak.
Konsep perancangan taman bermain berwawasan pertanian ini adalah
belajar sambil bermain agar anak-anak mengenal dan mencintai pertanian.
Kegiatan rekreasi yang dikembangkan pada taman bermain ini mengutamakan
rekreasi edukatif yang berorientasi pada bidang pertanian.
Kegiatan rekreasi edukatif dalam bidang pertanian antara lain anak-anak
berjalan-jalan dalam area pei1anian sehingga dapat melihat dan mengenal suasana
area pertanian. Kegiatan pertanian yang dapat dikembangkan misalnya kegiatan
mengen al janis tanaman pertanian, menanam tanaman pertanian, memanen hasil
pertanian, memelihara tanaman, memelihara hewan ternak, melihat
perkembangbiakan hewan ternak, dan lain-lain. Kegiatan tersebut merupakan
kegiatan edukatif namun tetap menyenangkan bagi anak-anak. Selain kegiatan rekreasi edukatif dalam bidang pertanian juga dikembangkan kegiatan rekreasi edukatif non pertanian. Rekreasi edukatif non pertanian diselaraskan dengan dunia bermain anak yang bebas bergerak seperti berlari-lari, loncat, memanjat dan lain-lain.
Berdasarkan edukasi yang akan diberikan terhadap anak, ruang bermain
berwawasan pertanian ini dikembangkan menjadi ruang pertanian, ruang non
pertanian dan ruang pendukung. Ruang pertanian terdiri atas sub ruang pertanian
organik (farming system) dan sub ruang pertanian budi daya. Selanjutnya ruang
non pertanian terdiri atas camping ground dan arena bermain. Sedangkan ruang
pendukung mencakup sub ruang penyangga dan sub ruang pelayanan.
Pada ruang pertanian organik, anak-anak diharapkan dapat memperoleh
pengetahuan betapa pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem untuk
kelangsungan berbagai komponen yang ada didalamnya. Sistem pertanian organik
diilustrasikan dalam bentuk farming system yang dapat memperlihatkan
keterkaitan.dari berbagai komponen dalam suatu pertanian organik.
Pada ruang pertanian budi daya, anak-anak diberikan pengetahuan
pertanian untuk produksi tinggi dimana terdapat beragam komoditas pertanian
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pada ruang ini terdapat nursery budi daya
tanaman agar anak-anak mengenal pembudidayaan berbagai jenis tanamari
pertanian. Anak-anak juga diarahkan untuk berperan sebagai ilmuwan yang aktif
dalam mengembangkan teknologi pertanian. Pada ruang ini diberikan
pengetahuan mengenai perkembangan mekanisasi pertanian, perkembangan
teknik budi daya tanaman, perkembangan rekayasa genetika, kultur jaringan dan
lain-lain.
Hasil rancangan yang dibuat diharapkan dapat mengakomodasikan
kepentingan pengguna yaitu anak-anak. Salah satu altematif rekreasi bagi anak-anak
ini memiliki nilai khusus yaitu pendidikan pertanian yang diberikan untuk
anak-anak yang diselaraskan dengan dunia bermain anak, sehingga anak-anak
memiliki apresiasi yang tinggi terhadap pertanian. Rancangan taman bermain
berwawasan pertanian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang dapat
digunakan oleh pihak pengembang dan pengelola kawasan wisata agro Cilangkap,
Jakarta Timur. | id |