Show simple item record

Studi Kasus Desa Sindangjaya dan Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

dc.contributor.advisorPurwono, Joko
dc.contributor.authorPruliyan, Nugroho Adi
dc.date.accessioned2023-10-18T00:07:12Z
dc.date.available2023-10-18T00:07:12Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126831
dc.description.abstractAgropolitan merupakan salah satu program yang dilakukan untuk pengembangan pertanian di Indonesia. Kabupaten Cianjur termasuk satu dari delapan kabupaten yang masuk dalam program rintisan pelaksana agropolitan tahun 2002. Melalui agropolitan diharapkan terjadi peningkatan pendapatan dan pengembangan dari usahatani. Akan tetapi untuk mencapai ha! tersebut, berbagai permasalahan yang ada perlu diantisipasi agar tujuan pelaksanaan agropolitan dapat terwujud. Tujuan penelitian adalah untuk memberi gambaran kegiatan usahatani sayur di desa percontohan Agropolitan Cianjur, menganalisis faktor internal dan eksternal yang dimiliki, serta merumuskan strategi pengembangan usaha yang tepat yang dapat diimplementasikan oleh petani dan pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program agropolitan. Penelitian dilakukan di Desa Sindangjya dan Sukatani sebagai desa percontohan pelaksanaan agropolitan. Pengambilan data primer dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2004. Metode Analisis data untuk usahatani adalah analsis deskriptif dan analisis usahatani. Analisa usahatani meliputi pendapatan usahatani dan analisis imbangan penerimaan dan biaya. Sedang pengambilan keputusan strategis menggunakan alat analisis Matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan Matriks EFE (External Factor Evaluation) yang bertujuan untuk mengetahui kondisi internal (kekuatan dan ancaman) dan ekstemal (peluang dan ancaman). Matriks I-E (InternalExternal) dan Matriks SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) digunakan untuk menghasilkan beberapa altematif strategi bagi perusahaan. Dan Matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) untuk menentukan strategi yang diprioritaskan untuk diimplementasikan. Petani responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 30 orang masingmasing 15 orang dari tiap desa. Usia rata-rata petani responden adalah 45 tahun. Tingkat pendidikan petani masih tergolong rendah karena sebagian besar hanya sampai tingkat SD 22 orang, SMP 4 orang, SMA 3 orang dan mengikuti pendidikan di perguruan tinggi 1 orang. Pengalaman berlani rata-rata adaiah 2 i,8 tahun. Luas lahan yang diusahakan para petani rata-rata seluas 4876,67 m2 berdasarkan luas lahan, responden dibagi menjadi dua golongan yaitu petani lahan sempit dan petani lahan luas. Sebanyak 20 orang responden mengusahakan Jahan lebih kecil dari luas rata-rata (petani sempit) sedang 10 orang sisanya mengusahakan lahan lebih luas dari 4876,67m2 (petani luas). Berdasarkan status pemilikan lahan responden dikategorikan menjadi 5 kategori yaitu milik sendiri, bagi hasil sewa, dan gadai. Sebanyak 27 responden memiliki lahan sendiri sedang tiga responden tidak mempunyai lahan. Komoditi yang diusahakan adalah sayur. Seluruh responden mengusahakan sayur dengan sistem monokultur dan tumpangsari sesuai dengan kemampuan tanaman. Biaya yang dikeluarkan diantaranya digunakan untuk pembelian sarana produksi seperti benih, pupuk, obat-obatan, peralatan dan upah tenaga kerja dengan persentase terbesar untuk upah tenaga kerja. Petani dengan luas pengusahaan lahan lebih dari 4876,67m2 mampu memberikan keuntungan lebih tinggi dibanding petani sempit. Hal ini ditunjukkan dari pendapatan tiap satuan luas dan niiai RIC ratio petani l1;1as lebih tinggi dibanding nilai pada petani sempit. Nilai RIC atas biaya total untuk petani luas adalah 1,23. Pada petani berlahan sempit nilai RIC atas biaya total sebesar 1,09. Komponen faktor-faktor strategis internal yang menjadi kekuatan utama bagi usahatani di kedua desa: adalah lokasi yang strategis kemudian telah terbentuknya kelompok tani. Kelemahan utama bagi usahatani ialah posisi sebagai penerima harga, kemudian belum melakukan pembukuan usahatani dan belum melakukan diversivikasi Faktor-faktor strategis eksternal yang menjadi peluang utama bagi usahatani adalah agroklimat yang sesuai dengan komoditi. Sedang menjadi ancaman utama adalah belum adanya kepastian dalam pemasaran sayur. Hasil analisis menggunakan Matriks IFE dan EFE menempatkan usahatani pada kuadran V Matriks I-E. Posisi ini menunjukkan bahwa usahatani dalam kondisi internal rata-rata dan respon sedang terhadap faktor eksternal yang dihadapi. Strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan adalah strategi mempertahankan dan memelihara (hold and maintain). Strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk adalah strategi yang paling banyak digunakan oleh perusahaan pada posisi ini. Alternatif pilihan yang dapat dilakukan adalah standarisasi mutu dan meningkatkan kualitas sayur dengan berbagai pelatihan. Pilihan lain adalah memproduksi sayur dengan cara organik. Alternatif strategi yang diperoleh dari analisis matriks SWOT dibagi menjadi empat macam strategi. Strategi SO yaitu pelaksanaan pengembangan kegiatan agrowisata dan peengoptimalan peran dan fungsi dari kelompok tani. Strategi ST yaitu pengembangan pertanian organik. Strategi WO adalah pembentukan lembaga penunjang dan sarana pendukung kegiatan usahatani. Strategi WT peningkatan kualitas SDM baik dibidang pertanian, manajemen dan teknologi. Berdasarkan hasil analisis Matriks QSPM diperoleh strategi pembentukan lembaga penunjang serta sarana pendukung pertanian mendapat prioritas paling tinggi. Pilihan strategi selanjutnya adalah pengoptimalan peran dan fungsi dari kelompok tani. Kemudian pilihan berikutnya adalah pengembangan pertanian organik. Pilihan strategi keempat yaitu peningkatan kualitas SDM. Pilihan alternatif strategi terakhir adalah pengembangan Agrowisata.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSayurid
dc.subject.ddcUsahataniid
dc.titleAnalisis Keragaan Usahatani dan Strategi Pengembangan Usaha Tani Sayur di Kawasan Agropolitan Cianjurid
dc.titleStudi Kasus Desa Sindangjaya dan Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record