Kajian agribisnis dan studi kelayakan usaha udang windu (Panaeus monodon)
Abstract
penelitian ini dilaksanakan untuk meneliti keragaan agribisnis udang windu di Indonesia sehingga dapat diidentifikasi masalah-masalah apa yang menghambat perkembangan agribisnis udang windu di Indonesia. Disamping itu juga, dilakukan penelitian mengenai perbedaan sistem pertambakan udang windu ekstensif, semi intensif, intensif dan super intensif, tipe tambak mana yang terbaik dari segi kelayakan finansial serta bagaimana peluang pengembangan usaha menjadi tipe tambak yang terbaik
Penelitian ini akan dilaksanakan di kecamatan Cilamaya kabupaten Karawang karena banyaknya jumlah pengusaha yang berkecimpung di dalam agribisnis udang windu. Data yang diperlukan adalah jenis data primer, sekunder, kuantitatif, dan deret waktu yang didapat langsung melalui wawancara dengan para pelaku usaha agribisnis ndang windu di lapangan ataupun tinjauan pustaka.
Metode sampling yang digunakan adalah metode pengambilan sampel bertingkat proposional (proportionate stratified sampling). Keseluruhan populasi petani petambak udang di kecamatan Cilamaya dibagi ke dalam beberapa sub- populasi yaitu kelompok-kelompok tani. Selanjutnya, dari tiap kelompok tani diambil sampel secara poporsional sesuai dengan jumlah anggota tiap kelompok tani.
Dari penelitian didapatkan bahwa keempat tipe tambak udang windu di camatan Cilamaya layak untuk diusahakan. Dari keempat tipe tambak tersebut, line tambak intensif merupakan tipe tambak udang terbaik karena menghasilkan nilai NPV yang terbesar.