| dc.description.abstract | Perkembangan pembiayaan pada BPRS di Indonesia mengalami
peningkatan di setiap tahunnya, namun hal ini tidak diikuti oleh pembiayaan
mudharabah, yang proporsinya cenderung menurun di setiap tahunnya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh nisbah bagi hasil terhadap
besaran pembiayaan mudharabah pada BPRS di Indonesia dengan memperhatikan
faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi besaran pembiayaan mudharabah.
Penelitian ini menggunakan Vector Error Correction Model (VECM) untuk
melihat pengaruh jangka panjang dan respon terhadap guncangan (shock) yang
terjadi pada variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam
jangka panjang variabel nisbah bagi hasil dan BOPO memberikan pengaruh
negatif dan signifikan, sedangkan NPF memberikan pengaruh negatif signifikan
dalam jangka pendek. Variabel deposito mudharabah, dan FDR memberikan
pengaruh positif dan signifikan dalam jangka panjang. Variabel ROA tidak
signifikan berpengaruh dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Guncangan
yang terjadi pada nisbah bagi hasil, BOPO, NPF direspon negatif oleh
pembiayaan mudharabah dan stabil pada bulan ke 6, bulan ke 9, bulan ke 5.
Guncangan yang terjadi pada deposito mudharabah, FDR, dan ROA direspon
positif dan stabil pada bulan ke 8, bulan ke 10, dan bulan ke 9 | id |