Dampak penutupan perusahaan penambangan bauksit terhadap masyarakat di Kelurahan Dompak, Provinsi Kepulauan Riau
Abstract
Penutupan perusahaan penambangan bauksit di Kelurahan Dompak menimbulkan
dampak positif dan negatif pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dampak
ekonomi, sosial dan lingkungan dari penutupan perusahaan penambangan bauksit
terhadap masyarakat di Kelurahan Dompak. Analisis dalam penelitian ini
menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif, yaitu: deskriptif kualitatif,
perubahan pendapatan dan rank spearman. Responden dalam penelitian ini terdiri
dari mantan pekerja tambang, masyarakat non pekerja tambang, pelaku usaha,
Dinas Kota Tanjungpinang dan Dinas Provinsi Kepulauan Riau yang relevan
dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, penutupan perusahaan
penambangan bauksit menyebabkan dampak positif dan negatif. Dampak positif
dapat dilihat dari aspek lingkungan, dimana terdapat peningkatan sikap positif
yang ditunjukan oleh masyarakat setelah penutupan dibandingkan dengan
sebelum penutupan perusahaan penambangan bauksit. Sementara itu, dampak
negatif dapat dilihat dari aspek sosial dan ekonomi. Dari hasil analisis deskriptif
kualitatif, diketahui bahwa terjadi peningkatan sikap negatif masyarakat pada
aspek sosial-ekonomi yang sangat sigifikan setelah penutupan perusahaan
penambangan bauksit. Disisi lain, dampak ekonomi secara spesifik dilihat
berdasarkan hasil analisis perubahan pendapatan. Hasil analisis tersebut
menunjukkan bahwa dampak ekonomi paling besar dirasakan oleh pemilik
warung makan dengan total rata-rata pendapatan yang hilang sebesar Rp.
4.775.000 per bulan.