Analisis Dampak Variabel Makroekonomi terhadap Defisit Anggaran Pemerintah di Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jangka panjang antara variabel makroekonomi dengan deficit anggaran pemerintah dan juga menganalisis variabel makroekonomi yang memberikan dampak paling besar terhadap defisit anggaran pemerintah di Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode VECM. Variabel yang digunakan yaitu defisit anggaran pemerintah (DAP), pertumbuhan ekonomi (PDB), inflasi (INF), nilai tukar (NEER), suku bunga (SB), Harga Minyak Mentah (COP), dan Produksi Minyak Nasional (Oil) dengan periode waktu penelitian ini yaitu tahunan dari tahun 1980 hingga 2013. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa defisit anggaran pemerintah memiliki dampak yang paling besar terhadap defisit anggaran pemerintah itu sendiri. Hal tersebut menunjukan bahwa defisit anggaran pemerintah saat ini sangat diperuhi oleh defisit anggaran pemerintah periode sebelumnya. Kemudian nilai tukar dan inflasi juga memiliki dampak yang cukup besar terhadap defisit anggaran pemerintah dibanding variabel makroekonomi lainnya