Show simple item record

dc.contributor.advisorWijayanti, Pini
dc.contributor.authorAsikin, Zenal
dc.date.accessioned2023-10-17T23:11:40Z
dc.date.available2023-10-17T23:11:40Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126739
dc.description.abstractPerubahan iklim telah berdampak negatif terhadap sektor pertanian. Perubahan iklim global diduga berdampak merugikan terhadap usahatani padi di Kabupaten Cianjur yang menjadi salah satu sentra produksi padi di Provinsi Jawa Barat. Terbatasnya informasi yang dimiliki petani padi menyebabkan persepsi petani padi terhadap perubahan iklim menjadi berbeda. Perbedaan persepsi tersebut diduga menyebabkan adaptasi yang dilakukan petani juga menjadi berbeda, sehingga berimplikasi terhadap tingkat pendapatan petani. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi mengenai dampak perubahan iklim terhadap pendapatan petani padi di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mengkaji persepsi petani padi mengenai perubahan iklim, (2) mengkaji adaptasi yang dilakukan petani padi akibat perubahan iklim, (3) mengestimasi perubahan pendapatan petani padi akibat perubahan iklim. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan alasan Kabupaten Cianjur merupakan penghasil padi keempat di Jawa Barat setelah Kabupaten Indramayu, Karawang dan Subang. Penelitian dilakukan selama empat bulan. Khusus untuk pengambilan data primer dilakukan pada bulan Maret - April 2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, BPS Cianjur, BPS Jawa Barat, BPS, BMKG Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor dan studi literatur atau referensi lainnya berupa jurnal dan penelusuran data melalui internet. Kajian mengenai persepsi dan adaptasi petani padi terhadap perubahan iklim menggunakan metode analisis deskriptif, sedangkan estimasi perubahan pendapatan petani padi akibat perubahan iklim menggunakan model persamaan simultan. Pengolahan data dilakukan secara manual serta komputer dengan program Microsoft Office Excel 2007 dan Statistic Analysis System (SAS) Versi 9.1. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden tidak memahami perubahan iklim, namun demikian responden mengatakan telah terjadi perubahan suhu udara, curah hujan dan jumlah hari hujan serta pergeseran musim. Selain itu diketahui bahwa mayoritas responden telah melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim dengan cara merubah waktu penanaman. Sebagaimana terjadi di berbagai daerah maupun berbagai negara di dunia, Kabupaten Cianjur juga telah mengalami perubahan iklim yang ditandai dengan peningkatan suhu udara sebesar 0,0026°C serta penurunan curah hujan sebesar 54,42 mm. Dampak perubahan iklim tersebut menyebabkan penurunan pendapatan petani sebesar 0.91%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomic and managementid
dc.subject.ddcResources and environmental economicsid
dc.titleAnalisis dampak perubahan iklim terhadap pendapatan petani padi di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordPerubahan iklimid
dc.subject.keywordPersepsiid
dc.subject.keywordAdaptasiid
dc.subject.keywordPendapatan petani padi;id
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid
dc.subject.keywordInstitut Pertanian Bogorid
dc.subject.keywordIPBid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record