Show simple item record

dc.contributor.authorHendriani, Gita
dc.date.accessioned2010-05-05T11:46:45Z
dc.date.available2010-05-05T11:46:45Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12664
dc.description.abstractKehidupan manusia dipengaruhi lingkungan dan kondisi lingkungan pun dipengaruhi oleh perilaku manusia di sekitarnya. Interaksi yang tidak seimbang dan harmonis antara manusia dan lingkungan bisa menyebabkan terjadinya problema lingkungan. Kualitas rumah beserta lingkungan perumahan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena selalu berinteraksi dengan manusia dan dapat berdampak bagi kehidupan penghuninya. Maka dari itu penurunan kualitas lingkungan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah (1) mengetahui besarnya kesediaan masyarakat untuk ikut serta membayar biaya perbaikan lingkungan dan faktorfaktor yang mempengaruhinya serta (2) menilai besarnya kesediaan membayar (Willingness to Pay) masyarakat untuk memperbaiki faktor-faktor lingkungan di wilayah tempat tinggal mereka. Penelitian ini dilakukan di perumahan Bukit Cimanggu City Blok Q dan R (RW 10), Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor terhadap faktor-faktor lingkungan yang mengalami degradasi kualitas yaitu jalan dan saluran air (drainase). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan kuisioner. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Bogor, jurnal-jurnal terkait, dan hasil penyusuran data melalui internet. Analisis kesediaan membayar dengan analisis deskriptif sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan regresi logit. Analisis besarnya WTP menggunakan pendekatan Contingent Valuation Method dengan alat pengolah data Minitab 14. Sebanyak 56 responden bersedia membayar biaya perbaikan lingkungan sedangkan 14 responden lainnya tidak bersedia. Alasan responden tidak bersedia membayar biaya perbaikan lingkungan adalah (1) kondisi lingkungan yang ada saat ini tidak mempengaruhi kenyamanan responden sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan antara adanya perbaikan dengan tidak ada perbaikan (2) pembiayaan dari perbaikan lingkungan sepenuhnya merupakan tanggung jawab pihak pengembang perumahan Bukit Cimanggu City dan pemerintah daerah setempat (3) pembayaran dirasa memberatkan karena saat ini penduduk telah membayar biaya untuk keamanan dan kebersihan. Faktor-faktor yang secara nyata mempengaruhi kesediaan atau ketidaksediaan masyarakat membayara perbaikan lingkungan yaitu pendapatan, luas tempat tinggal, dan status tempat tinggal. Model yang dihasilkan dalam penelitian ini cukup baik dengan R2 sebesar 68%. Hasil analis Willingness To Pay didapat nilai dugaan rataan WTP sebesar Rp69.380,00 untuk setiap rumah tangga. Total WTP responden adalah sebesar Rp5.296.250,00 setiap bulannya, sehingga nilai WTP masyarakat untuk satu tahun adalah sebesar Rp 63.555.000,00. Faktor-faktor yang secara nyata mempengaruhi nilai WTP masyarakat terhadap perbaikan lingkungan adalah pendapatan, tingkat pendidikan, luas tempat tinggal, dan lama tinggal . Nilai tersebut merupakan nilai perbaikan kualitas lingkungan (jalan dan drainase) di perumahan Bukit Cimanggu City RW 10 (blok Q dan R).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis Willingness to Pay Masyarakat terhadap Perbaikan Lingkungan Perumahan (Kasus Perumahan Bukit Cimanggu City RW 10)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record