Show simple item record

dc.contributor.advisorAswidinnoor, Hajrial
dc.contributor.authorSupena, Nanang
dc.date.accessioned2023-10-17T00:21:58Z
dc.date.available2023-10-17T00:21:58Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126590
dc.description.abstractPeningkatan produktivitas padi dalam beberapa tahun terakhir ini bukanlah sebuah indikasi yang cukup baik bahwa kebutuhan beras penduduk akan segera terpenuhi, terbukti dalam dekade terakhir ini praktis Indonesia terus mengimpor beras bahkan tahun 1998 Indonesia mengimpor beras dengan angka yang paling tinggi (6.0 juta ton) dari pada beberapa tahun sebelumnya. Permasalahan produktivitas beras beberapa tahun terakhir ini ditandai dengan terjadinya stagnasi produksi beras, setelah sebelumnya terjadi peningkatan rata- rata produktivitas padi nasional dari 2.5 ton/ha pada tahun 1964 menjadi 4.3 ton/ha pada tahun 2000. Stagnasi yang terjadi disebabkan karena kecenderungan jenuhnya pemakaian varietas unggul IR64 dan beberapa varietas lainnya, dimana sebagian besar lahan produktif telah dipakai untuk penanaman IR64 dan varietas lainnya. Intensifikasi yang dilakukan terhadap varietas-varietas tersebut yang berupa pemberian pupuk dan pestisida yang terus menerus tidak lagi mampu mamacu peningkatan produktivitasnya. Walaupun telah digunakan varietas Ciherang, Way Apo Buru, Membramo, dan beberapa varietas lainnya untuk menggeser pertanaman IR64 di beberapa sentra produksi padi namun daya hasilnya tidak berbeda nyata. Para pemulia saat ini mulai mengembangkan padi tipe baru (PTB) yang diharapkan memiliki daya hasil yang lebih tinggi. Padi tipe baru merupakan padi hasil kombinasi dari sifat-sifat padi varietas lokal dan varietas unggul. Sifat PTB yang diharapkan adalah jumlah anakan yang sedang (8-10 anakan) produktif semua, tinggi tanaman mencapai 80-100 cm, malai panjang dan lebat mencapai 200-250 butir gabah per malal, batang kuat dan kokoh, perakaran dalam, umur 100-130 hari serta tahan terhadap penyakit dan hama utama. Tujuan penelitian adalah menguji galur-galur harapan sebagai PTB serta memiliki kualitas beras dan rasa yang baik. Penelitian yang dilakukan merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya. Bahan (galur) yang ditanam merupakan hasil seleksi dari penelitian sebelumnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgronomy and Horticultureid
dc.titleUji daya hasil pendahuluan dan uji mutu beras beberapa galur F6 padi (oryza sativa L.) yang dijadikan sebagai galur harapan padi tipe baru (PTB) pada kondisi sawahid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordpaddyid
dc.subject.keywordoryza sativa L.id
dc.subject.keywordrice productivityid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record