Show simple item record

dc.contributor.advisorPrijono, Djoko
dc.contributor.advisorRatna, Endang Sri
dc.contributor.authorFrensiska, Meriani
dc.date.accessioned2023-10-17T00:13:17Z
dc.date.available2023-10-17T00:13:17Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126563
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan mengetahui selektivitas dan sifat kerja campuran ekstrak Dysoxylum acutangulum dan Piper retrofractum terhadap larva Spodoptera litura dan nimfa Sycanus annulicornis. Aktivitas insektisida fraksi klorofo1m ranting D. acutangulum, buah P. retrofractum, dan campurannya terhadap larva S. litura diuji dengan metode kontak dan residu pada daun sedangkan terhadap nimfa S. annulicornis diuji dengan metode kontak saja. Pada semua pengujian, setiap ekstrak tunggal dan campurannya diuji pada enam taraf konsentrasi yang diharapkan dapat mengakibatkan kematian serangga uji 10%- 95%. Pada pengujian dengan metode kontak terhadap larva S. litura dan predator S. annulicornis, perbandingan ekstrak D. acutangulum dan P. retrofractup_dalam campuran ialah 10: 1 yang didasarkan pada perbandingan LD95 kedua ekstrak tersebut pada perlakuan terpisah. Pada pengujian dengan metode perlakuan pakan terhadap larva S. litura, perbandingan konsentrasi kedua ekstrak tersebut ialah 1 : 1. Untuk metode kontak, LD50 dan LD95 fraksi kloroform D. acutangulum terhadap larva instar 3 S. litura masing-masing 8090 μg/g dan 77705 μgig, sedangkan terhadap nimfa instar 2 S. annulicornis 25367 μg/g dan 112095 μgig. LDso dan LD95 fraksi k.loroform P. retrofractum terhadap larva instar 3 S. litura masingmasing 217,51 μgig dan 872,45 μgig, sedangkan terhadap nimfa instar 2 S. annulicornis 4363 μgig dan 16176 μgig. LD50 dan LD95 campuran kedua fraksi tersebut terhadap larva instar 3 S. litura masing-masing 2169 μgig dan 20403 μgig, sedangkan terhadap nimfa instar 2 S. annulicornis 38076 μgig dan 315050 μgig. Campuran fraksi kloroform D. acutangulum dan P. retrofractum bersifat antagonis terhadap larva instar 3 S. litura dan nimfa instar 2 S. annulicornis pada LD5o dan LD95 _ Untuk metode residu pada daun, LC5o dan LC95 terhadap larva instar 3 S. lilura masing-masing 0,42% dan 6,34% untuk fraksi kloroform D. acutcmgulum, sedangkan untuk fraksi kloroform P. retrofractum masing-masing 0,44% dan 4,51 %, serta 0,53% dan 1,4 7% untuk campuran kedua ekstrak. Campuran fraksi kloroform D. acutangulwn dan P. retrofractum bersifat antagonis pada LC50 namun bersifat sinergis pada LC95 terhadap larva instar 3 S. litura. Ekstrak D. aculangulum, P. retrofractum, dan campuran kedua ekstrak tersebut bersifat selektif terhadap predator dengan nisbah selektivitas pada LD5o dan LD95 masing-masing, 3.1 dan 1,4 untuk ekstrak D. acutangulum, 20,1 dan 18,5 untuk ekstrak P. retrof ractum, serta 17,5 dan 15,4 untuk campuran ekstrak. Hasil penelitian ini secara keseluruhan menunjukkan bahwa ekstrak yang diuji baik tunggal maupun campuran efektif terhadap hama sasaran S. litura dan cukup aman terhadap predatornya S. annulicornis.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSpodoptera lituraid
dc.subject.ddcNimfa sycanus annulicornisid
dc.titleToksisitas Campuran Ekstrak Dysoxylum acutangulum Miq. dan Piper retrofi·actum Yahl. Terhadap Larva Spodoptera litura (F.) (Lepidoptera: Noctuidae) dan Nimfa Sycanus annulicornis Dohm (Hemiptera: Reduviidae)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record