dc.description.abstract | Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui keefektivan pemakaian herbisida glifosat pada beberapa taraf dosis dan beberapa aplikator pada gulma Borreria alata (Aubl.) DC. Percobaan ini dilaksanakan di lahan milik Stasiun Penelitian dan Pengembangan PT SYNGENTA, Cikampek. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari- Juni 2003.
Bibit gulma yang ditanam di lahan percobaan diperoleh dari Perkebunan Karet Jalupang, PTPN VIII Subang. Pupuk yang digunakan yaitu 60 Kg urea/ha dan 90 Kg SP-36/ha. Aplikasi herbisida dilakukan setelah gulma mempunyai populasi yang sama antar petak.
Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah perlakuan aplikator yaitu: CDA MH 30 V/ha, Knapsack sprayer Solo LV 100 l/ha dan Knapsack sprayer Solo HV 500 ha. Herbisida glifosat sebagai faktor kedua dengan lima taraf dosis yaitu: 0, 2, 3, 4 dan 6 l/ha. Terdapat 15 kombinasi perlakuan dengan ulangan tiga kali sehingga terdapat 45 unit satuan percobaan.
Peubah jumlah dan ukuran butir cairan semprot dilakukan setelah aplikasi. Peubah persentase penutupan gulma dan berat kering gulma Borreria alata diamati pada 1, 2, 4, 6 dan 8 MSA.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan aplikator CDA MH lebih efisien daripada aplikator KSS LV dan KSS HV.
Aplikator mempengaruhi jumlah butir cairan semprot, VMD dan VMD/NMD. Semakin rendah volume semprot aplikator akan menurunkan jumlah butir cairan semprot, VMD dan VMD/NMD. Aplikator CDA MH lebih efisien dalam hal butir cairan semprot yang dihasilkan (VMD yang kecil dan butir cairan semprot yang lebih seragam). | id |