Budidaya Cabai Merah (Capsicum Annuum L.) Dengan Irigasi Tetes Dan Mulsa Polyethylene
Abstract
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh mulsa polyethylene,
pemupukan, cara aplikasi pupuk, dan jumlah pipa irigasi pada budidaya cabai
merah (Capsicum annuum L.) dengan irigasi tetes dan mulsa polyethylene.
Percobaan dilaksanakan di kebun percobaan lahan kering Tenjo pada bulan
Mei-September 2004. Jenis tanah lahan percobaan adalah Podsolik. Hasil analisis
tanah menunjukkan bahwa tanah tersebut memiliki nilai pH 4.5 yang tergolong
tanah masam. Kadar C-organik 0.97 % (sangat rendah), N 0.17 % (rendah), P20s
13.7 ppm (rendah), K20 IO mg/100 g (rendah), Ca 7.64 me/100g (tinggi), Mg
2.9 me/lOOg (tinggi), K 0.15 me/lOOg (rendah) dan Na 0.3 me/IOOg (rendah).
Kejenuhan basa 4 3 % ( sedang) dan kapasitas tukar kation 25 .3 7 me/1 OOg ( tinggi ).
Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 9 perlakuan,
yaitu: mulsa polyethylene-tanpa pipa irigasi tetes-100% preplant (Pl), mulsa
polyethylene-tanpa pipa irigasi tetes-tanpa pupuk (P2), mulsa polyethylene-I pipa
irigasi tetes-100% preplant (P3), mulsa polyethylene-I pipa irigasi tetes-split (50%
preplant dan 50% fertigasi) (P4 ), mulsa polyethylene- I pipa irigasi tetes-100%
fertigasi (P5), mulsa polyethylene-2 pipa irigasi tetes-100% preplant (P6), mulsa
polyethylene-2 pipa irigasi tetes- split (50% preplant dan 50% fertigasi) (P7),
mulsa polyethylene- 2 pipa irigasi tetes-100% fertigasi (P8), tanpa mulsa
pclyethylene-tanpa pipa irigasi tetes-100% preplant (P9) dengarr ulangan sebanyak
4 kali.
Pemupukan secara preplant dilakukan sebelum penanaman dengan cara
disebar merata pada bedengan. Pupuk yang digunakan adalah urea, SP-36, dan
KCl. Fertigasi adalah pemberian pupuk yang dilakukan melalui irigasi tetes setiap
minggu mulai umur 1 MST (Minggu Setelah Tanam) sampai dengan 10 MST.
Pupuk yang digunakan adalah urea dan K2S04 sedangkan pupuk SP-36 tidalc
diberikan melalui irigasi tetes.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan mulsa polyethylene dan
pupuk menghasilkan pertumbuhan dan produktivitas cabai merah lebih tinggi
dibandingkan dengan tanpa mulsa polyethylene dan tanpa pupuk. Aplikasi pupuk
dengan cara split merupakan yang terbaik bagi pertumbuhan dan produksi cabai
. merah dibandingkan dengan 100% preplant dan 100% drip. Perlakuan dengan
irigasi tetes lebih baik dibandingkan dengan perlakuan tanpa irigasi tetes.
Penggunaan I pipa irigasi sudah. cukup untuk memberikan pertumbuhan dan
produksi cabai merah yang optimal.