Show simple item record

dc.contributor.advisorSusila, Anas D.
dc.contributor.authorHadipradono, Eko
dc.date.accessioned2023-10-15T23:23:47Z
dc.date.available2023-10-15T23:23:47Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126476
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemupukan KCl dan pemberian abu gergaji terhadap pertumbuhan dan hasil panen lidah buaya di lahan gambut. Penelitian ini dilaksanakan di kebun lidah buaya milik petani di Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara Kotamadya Pontianak (50 m di atas permukaan laut), mulai Januari sampai dengan April 2004. Tanaman lidah buaya yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman yang telah ditanam dan berumur 1 tahun. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (Split Plot Design). Petak utama adalah perlakuan pemberian abu gergaji yang terdiri dari 2 taraf yaitu tanpa abu gergaji (A0) dan pemberian abu gergaji sebanyak 300 g/tanaman/bulan (K1). Anak petak adalah pemupukan KCl yang terdiri dari lima taraf yaitu tanpa KCI (Ko), 24 g/tanaman/bulan (K₁), 48 g/tanaman/bulan (K2), 72 g/tanaman/bulan (K3), 96 g/tanaman/bulan (K4). Penelitian ini dilakukan dalam empat ulangan dengan masing-masing unit percobaan terdiri dari 10 tanaman. Jumlah tanaman yang diamati sebanyak 400 tanaman. Untuk pengamatan pertambahan jumlah daun dan jumlah anakan diambil 3 tanaman contoh dari unit percobaan. Ukuran petak percobaan adalah 8 m x 1.5 m, dalam satu ulangan terdapat 10 petak. Setiap ulangan seluas 16 m x 7.5 m (5 baris tanaman) diambil secara acak dari kebun petani seluas 1.3 Ha. Jarak antar ulangan satu dengan ulangan lainnya adalah + 13 m. Perlakuan pemupukan KCl dan pemberian abu gergaji dilakukan setiap bulan. Pemberian pupuk urea dan KCI diberikan pada alur melingkar yang dibuat di sekitar batang, sedangkan abu gergaji diberikan di atas timbunan tanah yang telah diberi pupuk urea dan KCl. Pemeliharan terhadap tanaman adalah penyiangan, pengambilan anakan, pemotongan ujung daun, pemotongan bunga, pembuangan daun, dan penyiraman. Pengamatan daun hanya dilakukan pada daun panen. Kriteria daun panen adalah daun yang memiliki bobot minimal 0.8 kg/daun. Daun yang memiliki bobot kurang dari 0.8 kg tidak diukur. Pemupukan KCI dan pemberian abu gergaji serta interaksinya tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertambahan jumlah daun pada seluruh pengamatan, bobot daun per petak perlakuan, dan bobot daun per tanaman pada seluruh panen. Pemupukan KCl sampai dengan dosis 96 g/tanaman/bulan memberikan respon kuadratik terhadap lebar rata-rata daun, namun pemberian abu gergaji tidak berpengaruh. Perlakuan pemberian abu gergaji mempercepat proses pematangan tanah gambut. Pemberian abu gergaji sebanyak 300 g/tanaman/bulan berpengaruh nyata untuk meningkatkan tebal daun pada panen ke-3, namun pemupukan KCl tidak berpengaruh. Pengaruh interaksi antara pemupukan KCI dan pemberian abu gergaji terjadi pada jumlah anakan pada umur 2 MSP, 7 MSP, dan 10 MSP.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcLidah buayaid
dc.subject.ddcKalium Abuid
dc.subject.ddcGergaji Gambutid
dc.titlePengaruh Pemupukan Kalium Dan Pemberian Serbuk Gergaji Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Panen Lidah Buaya(Aloe Chinensis Baker) Di Lahan Gambutid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record