dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan dengan cara menguji sebanyak 20 kultivar kedelai di Kebun Percobaan IPB Sawah Baru Dramaga Bogor. Penelitian ini bertujuan mempelajari keragaan 20 kultivar tanaman kedelai yang berasal dari beberapa negara. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultivar Tanggamus, Wilis dan Tidar dari Indonesia memiliki respon pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan kultivar lainnya. Hal ini ditunjukkan oleh jumlah polong, bobot biji dan jumlah biji yang dihasilkan oleh masing-masing kultivar tersebut, sedangkan Tanbaguro dari Jepang merupakan kultivar yang memiliki respon pertumbuhan paling rendah yang ditunjukkan oleh jumlah biji per tanaman dan persentase biji penuh yang dihasilkan paling rendah. Wilis merupakan kultivar yang memiliki daya hasil tinggi yang ditunjukkan dengan bobot biji per tanaman paling tinggi dibandingkan dengan kultivar lainnya, sedangkan UA4085 dari Amerika Serikat merupakan kultivar yang memiliki daya hasil paling rendah dibandingkan dengan kultivar lainnya. | id |