Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Iskandar
dc.contributor.authorSantana, Firdaus Puja
dc.date.accessioned2023-10-13T01:36:09Z
dc.date.available2023-10-13T01:36:09Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126441
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan dengan cara menguji sebanyak 20 kultivar kedelai di Kebun Percobaan IPB Sawah Baru Dramaga Bogor. Penelitian ini bertujuan mempelajari keragaan 20 kultivar tanaman kedelai yang berasal dari beberapa negara. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultivar Tanggamus, Wilis dan Tidar dari Indonesia memiliki respon pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan kultivar lainnya. Hal ini ditunjukkan oleh jumlah polong, bobot biji dan jumlah biji yang dihasilkan oleh masing-masing kultivar tersebut, sedangkan Tanbaguro dari Jepang merupakan kultivar yang memiliki respon pertumbuhan paling rendah yang ditunjukkan oleh jumlah biji per tanaman dan persentase biji penuh yang dihasilkan paling rendah. Wilis merupakan kultivar yang memiliki daya hasil tinggi yang ditunjukkan dengan bobot biji per tanaman paling tinggi dibandingkan dengan kultivar lainnya, sedangkan UA4085 dari Amerika Serikat merupakan kultivar yang memiliki daya hasil paling rendah dibandingkan dengan kultivar lainnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleKeragaan beberapa varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) dari Wilayah Tropis dan Subtropis di tanah latosol Sawah Baru Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordadaptationid
dc.subject.keywordcultivarid
dc.subject.keywordgrowth responseid
dc.subject.keywordyieldid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record