Hubungan beberapa karakteristik pribadi kontak tani, perilaku kepemimpinan dan keefektipan kelompok tani dalam penyuluhan pertanian: suatu kasus di daerah transmigrasi Teluk Dalam Kalimantan Timur
View/ Open
Date
1985Author
Herdiana SP, Ues
Slamet, Margono
Asngari, Pang S.
Soedijanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Sasaran kegiatan penyuluhan pertanian di Indonesia
akan dapat dicapai apabila upaya mengembangkan dan membina keefektifan kelompok tani berhasil dengan baik. Dari sekian banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keefektifan suatu kelompok tani, diduga bahwa perilaku kepemimpinan, Kontak Tani merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Kemampuan seseorang Kontak Tani untuk berperilaku kepemimpinan kelompok, tidak akan lepas dari karakteristik pribadinya. Karakteristik pribadi tersebut antara lain ialah umur, pendidikan formal, pendidikan non-formal, pengalaman usahatani, pengetahuan usahatani, kemampuan berusaha tani, kosmopolitan, kemampuan komunikasi, sikap terhadap kelompok, keanggotaan dalam kelompok dan tujuan berusaha tani atau berkelompok. Adapun perilaku yang dituntut dari seorang pemimpin kelompok, adalah perilaku yang mengarah kepada pencapaian tujuan kelompok (produktivitas) dan perilaku yang mengarah kepada upaya untuk mengembangkan, memperkuat dan memelihara kelompok.
Perilaku tersebut meliputi : Menganalisis kelompok, merumuskan dan mengevaluasi tujuan kelompok, menentukan struktur kelompok, mengambil prakarsa, menggerakkan tindakkan nyata anggota kelompok, menyediakan fasilitas komunikasi, menumbuhkan rasa kesatuan anggota kelompok dan mengembangkan rasa kebahagiaan dan kebanggaan anggota kelompok. Diharapkan bahwa dengan perilaku kepemimpinan tersebut, kelompok tani yang dipimpinnya akan menjadi lebih efektif. Tingkat keefektifan kelompok tani itu sendiri ditunjukkan oleh : Tingkat perubahan perilaku usahatani, tingkat perubahan produktivitas usahatani, wawasan keanggotaan, moral kelompok dan hasil kegiatan kelompok. ...
Collections
- MT - Human Ecology [2199]