Estimasi Nilai Kompensasi Masyarakat Akibat Eksternalitas Negatif Kegiatan Penambangan Batu Pasir (Studi Kasus Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor)
View/ Open
Date
2016Author
Sanberra, Farda
Putri, Eka Intan Kumala
Osmaleli
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertambangan Galian C merupakan salah satu kegiatan penambangan di
Kabupaten Bogor. Pertambangan ini merupakan daerah dengan potensi yang
banyak mempunyai kandungan-kandungan bahan tambang seperti batu pasir,
koral, batu, serta lainnya yang umumnya digunakan untuk bahan material
bangunan. Pertambangan yang dilakukan di Desa Rumpin menggunakan alat
berat, proses peledakan, belt conveyor, dan stone crusher ini mengakibatkan
kebisingan, pencemaran udara dan kerusakan lingkungan di Desa Rumpin. Studi
tentang estimasi dana kompensasi (WTA) akibat pencemaran dari kegiatan
pertambangan dibutuhkan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat terhadap
eksternalitas negatif kegiatan pertambangan, mengetahui nilai WTA masyarakat,
dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTA. Untuk
menjawab tujuan dalam penelitian ini digunakan analisis deskriptif, penerapan
Contingent Valuation Methods (CVM), dan analisis regresi linier. Kerugian yang
dirasakan masyarakat berupa penurunan tingkat kesehatan dan terganggunya
kenyamanan. Nilai rata-rata Willingness to Accept (WTA) responden sebesar Rp
93 750 per bulan dan total WTA responden sebesar Rp 4 125 000 per bulan.
Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap nilai WTA adalah usia responden
dan lama tinggal.