View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Economic and Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Economic and Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Skala usaha dan permintaan input usahatani padi sawah: kasus pada beberapa desa di Jawa Barat

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (4.066Mb)
      Date
      1988
      Author
      Manurung, Victor Tumpal
      Gonarsjah, Isang
      Kasryno, Faisal
      Anwar, Affendi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa perilaku petani dalam menggunakan input, efisiensi skala usaha dan pengaruh resiko produksi terhadap pengambilan keputus an petani dalam menggunakan input. Analisa dilakukan berdasarkan perbedaan luas strata. garapan yang dibagi dalam tiga Model yang digunakan terdiri dari dua. Pertama, model fungsi biaya translog yang diestimasi dengan metoda "Seemingly Unrelated Regression". Kedua, model aversi resiko dengan fungsi produksi Cobb Douglas. Data yang digu- nakan bersumber dari Studi Dinamika Pedesaan, Survey Agro Ekonomi di daerah produksi padi, Daerah Aliran Sungai Cimanuk, Jawa Barat pada MT 1982/1983. Hasil analisa memperlihatkan bahwa secara umum respons petani terhadap perubahan harga input dapat dikatakan kecil, lebih kecil dari satu. Namun ada indikasi bahwa respons petani terhadap perubahan harga input berbeda menurut luas garapan. Kelompok petani sempit kurang responsif terhadap perubahan harga input dibandingkan dengan kedua kelompok petani sedang dan petani luas. Elastisitas harga bibit. bertanda positif untuk semua kelompok petani. Ada indikasi bahwa semakin tinggi kemampuan ekonomi petani, semakin tinggi respons mereka un tuk menggunakan bibit berkualitas lebih tinggi dan sebaliknya. Tampaknya respons petani terhadap perubahan harga bibit direfleksikan tidak hanya dalam bentuk perubahan kuantitas, tetapi juga dalam perubahan kualitas bibit yang dibeli. Dalam menggunakan pupuk dan tenaga kerja manusia, petani sempit kurang responsif terhadap perubahan harganya dibandingkan dengan petani yang memiliki lahan yang lebih luas. Diduga petani sempit lebih banyak dipengaruhi oleh. faktor kebiasaan daripada faktor harga dalam menggunakan input. Perbedaan perilaku antar kelompok petani seperti di atas tercermin juga dari elastisitas harga silang input itu. Dalam menggunakan pupuk, petani sempit kurang responsif terhadap perubahan harga tenaga kerja manusia. Dalam menggunakan input itu, petani sedang merupakan kelompok petani yang paling responsif terhadap perubahan harga tenaga kerja manusia, sedangkan kelompok petani luas kurang responsif seperti petani sempit. ...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126050
      Collections
      • MT - Economic and Management [3184]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository