Analisis alokasi wilayah kerja penyuluhan pertanian: kasus Kabupaten daerah tingkat II Pasuruan
View/ Open
Date
1988Author
Masduki, Said
Nasoetion, Lutfi Ibrahim
Rusli, Said
Mudikdjo, Kooswardhono
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini mengevaluasi dan mengetahui alokasi kebutuhan optimal Wilayah Kerja Penyuluhan Pertanian (WKPP) di Wilayah Kabupaten yang mendekati batas kemampuan seorang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari - berbagai Dinas Lingkup Pertanian, yaitu: Tanaman Pangan, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan, serta Balai Rehabilitasi Lahan dan Koservasi Tanah; dalam pelaksanaan fungsi PPL sebagai aparat pelayanan yang merata dan dekat ter hadap petani, dengan tetap mempertahankan batas-batas wilayah administrasi kecamatan dan desa.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dipero leh dari Dinas Lingkup Pertanian dan Sub BRLKT di Pasuruan, berupa Luas wilayah, luas lahan pertanian, luas per tanaman setahun, luas lahan kritis, jumlah ternak dan jumlah kepala keluarga tani tahun 1986, serta jarak antar desa diukur pada Peta-peta Administrasi Kecamatan Sekala 1 25 000 dari Kantor Agraria Kabupaten Pasuruan.
Alokasi kebutuhan PPL-optimal menggunakan analisis pemrograman sasaran ganda (Multiple Goal Programming), dengan tujuan mendekati batas kemampuan penyuluhan dari
seorang penyuluh, yang bersasaran luas wilayah administrasi, luas lahan pertanian, luas pertanaman setahun, luas lahan kritis, jumlah ternak setara sapi dan jumlah kepala keluarga tani dengan peubah keputusan wilayah administrasi kecamatan dan sumberdaya jumlah PPL sama dengan jumlah WKPP yang berlaku pada tahun 1986. Penetuan aloka si PPL-optimal di desa menggunakan analisis pusat pelayanan yang tujuannya meminimalkan jarak antara penyuluh dan petani, berdasarkan jarak antar desa dan pembobot jumlah KK-tani desa, sehingga terbentuk tataruang WKPP-optimal. ...
Collections
- MT - Human Ecology [2198]