| dc.description.abstract | Pernanfaatan rurnput laut sebagai bahan baku pernbuatan agar-agar kertas rnasih belum optimal. Tingkat efisiensi dari proses pengolahan agar-agar kertas di daerah Pameungpeuk sekitar 17 % atau dari 30 kg bahan baku rurnput laut kering menjadi 5 kg agar-agar kertas tiap satu proses produksinya, dengan limbah padat sebanyak 30 kg dalam keadaan basah. Penanggulangan dan pemanfaatan limbah rumput laut hasil samping pengolahan agar-agar kertas selama ini masih belurn ditangani secara baik. Dengan kernajuan teknologi dibidang biologi (bioteknologi), limbah yang dihasilkan ini dapat digunakan sebagai media pada pembuatan Produk Biomassa Mikroorganisme (PBM). Prinsip utama pernbuatan PBM adalah proses -biokonversi yang dilakukan oleh mikroorganisme di dalam media yang diperkaya dengan nutrien pendukung seperti urea: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pemanfaatan limbah pengolahan agar-agar kertas dan mempelajari pengaruh jenis kapang terhadap produksi PBM melalui proses biokonversi pada media limbah pengolahan agar-agar kertas. Penelitian ini terdiri dari penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian \\ pendahuluan meliputi analisis komposisi kandungan kimia pada lirnbah pengolahan agaragar kertas sebagai bahan baku pembuatan PBM. Sedangkan penelitian utama mempelajari pengaruh pernberian berbagai jenis kapang, yaitu T. viride, A. niger, dan F. solani yang diturnbuhkan pada substrat yang dikondisikan sarna sesuai dengan kondisi optimum pertumbuhan kapang secara urnurn dan dilakukan sebanyak empat kali ulangan. Kapang yang diberikan konsentrasinya masing-masing sebanyak 10 % (vlb) dari berat substrat. Selain itu juga dilakukan analisis komposisi kandungan kirnia dan nilai pH akhir dari produk PBM yang dihasilkan. | id |
