Analisis faktor-faktor yang memengaruhi pembiayaan syariah pada sektor agribisnis dan dampaknya terhadap kemiskinan (Studi Kasus: Koperasi Baytul Ikhtiar Bogor Cabang Ciampea)
Abstract
Sektor Agribisnis memiliki peranan penting bagi perekonomian nasional.
Masalah utama yang sering dihadapi oleh pelaku sektor ini adalah keterbatasan modal.
Koperasi Baytul Ikhtiar merupakan salah satu lembaga keuangan mikro syariah non
bank yang memberikan kemudahan bagi pelaku sektor agribisnis untuk mendapatkan
tambahan modal melalui pembiayaan syariah. Tujuan dari penelitian ini menganalisis
faktor apa saja yang memengaruhi pembiayaan syariah pada sektor agribisnis, dan
menganalisis dampak pembiayaan syariah terhadap pendapatan anggota. Metode yang
digunakan adalah Ordinary Least Square dan uji-t data berpasangan. Hasil analisis
dengan model Ordinary Least Square (OLS) menunjukkan bahwa usia, pengalaman
usaha, frekuensi pembiayaan, asset anggota, dan jenis usaha (Dummy) berpengaruh
signifikan terhadap besarnya pembiayaan yang diterima. Selanjutnya hasil uji-t
berpasangan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan
usaha sebelum dan sesudah diberikan pembiayaan syariah. Sedangkan hasil dari
dampak pembiayaan syariah terhadap peningkatan pendapatan usaha perkapita/bulan
dapat menurunkan tingkat kemiskinan rumah tangga anggota Koperasi Baytul Ikhtiar.