Gambaran respon kebal terhadap Newcastle Disease pada ayam pedaging yang divaksin IBD-Inaktif dan ditantang dengan virus IBD
View/ Open
Date
2010Author
Nisa, Jainuri Atun
Soejoedono, Retno Damayanti
Murtini, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon kebal terhadap
Newcastle Disease pada ayam pedaging (broiler) yang divaksin IBD-inaktif dan
ditantang dengan virus IBD. Sebanyak 200 ekor ayam pedaging strain Cobb
dibagi menjadi empat kelompok (K1, K2, K3 dan K4). Vaksinasi dilakukan pada
hari ke-4, dimana kelompok K1 dan K2 divaksin dengan vaksin ND aktif dan ITA
ND+IBD inaktif, sedangkan kelompok K3 dan K4 hanya divaksin dengan vaksin
ND aktif dan ND inaktif. Uji tantang dengan virus IBD dilakukan pada hari ke-14,
terhadap kelompok K1 dan K3. Pada hari ke-28 dilakukan vaksinasi ulang ND
(booster) terhadap semua kelompok. Sampel yang diambil berupa darah untuk
pengukuran titer antibodi ND dan dilakukan pada hari ke-4 (antibodi maternal),
14, 21, 28 dan 42. Pengukuran titer antibodi ND dilakukan dengan uji
hemaglutinasi inhibisi, dan dianalisa menggunakan uji one-way ANOVA dengan
uji lanjut Duncan (α:0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi
imunosupresi pada kelompok yang ditantang dengan virus IBD (K1 dan K3).
Meskipun demikian, titer antibodi ND yang dihasilkan oleh kelompok yang
divaksin IBD-inaktif (K1) mampu memproduksi antibodi pada tingkat protektif
dengan nilai ≥ log 23 selama masa pengamatan. Berdasarkan hasil tersebut
disimpulkan bahwa vaksinasi IBD inaktif mampu melindungi ayam dari efek
imunosupresi akibat infeksi virus IBD.