Analisis dampak fasilitasi perdagangan terhadap ekspor Indonesia ke ASEAN+6 pada sektor produk berbasis karet
Abstract
Posisi Indonesia dalam perdagangan di kawasan ASEAN menemukan
banyak peluang sekaligus tantangan. Karet sebagai komoditas yang menempati
posisi ekspor non migas terbesar ke-empat pada tahun 2015 di Indonesia dinilai
sebagai peluang, namun di sisi lain terdapat masalah kesenjangan pada nilai
ekspor karet Indonesia ke dunia dan negara mitra dagang di kawasan ASEAN+6.
Hal ini merupakan tantangan bagi sektor produk berbasis karet Indonesia,
mengingat sektor tersebut merupakan salah satu sektor prioritas integrasi ASEAN.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran umum mengenai
fasilitasi perdagangan dan kondisi perdagangan bilateral Indonesia-ASEAN+6
pada produk berbasis karet, serta faktor-faktor yang memengaruhinya
menggunakan gravity model dengan data panel. Hasil estimasi menunjukkan
bahwa variabel yang secara signifikan berpengaruh positif pada ekspor karet
Indonesia adalah GDP, populasi, ketersediaan teknologi terkini, CPI, dan kualias
infrastruktur pelabuhan dari negara tujuan ekspor. Sedangkan, tarif impor, jarak
ekonomi, CPI Indonesia, biaya administrasi impor, dan kualitas infrastruktur
transportasi udara negara tujuan ekspor secara signifikan berpengaruh negatif.