| dc.description.abstract | Rendahnya produksi benih udang di panti benih dapat disebabkan karena serangan penyakit kunang-kunang. Serangan penyakit kunang-kunang terjadi hampir di seluruh panti benih yang ada di Pulau Jawa, terutama daerah Situbondo Jawa Timur. Penyakit kunang-kunang digolongkan sebagai penyakit yang ganas dan serangannya mempunyai ciri yang spesifik, yaitu air media pemeliharaan dan larva udang terlihat bercahaya pada malam hari seperti cahaya yang dikeluarkan kunang-kunang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang penyakit kunang-kunang di panti benih udang yang dikaitkan dengan hasil pemeriksaan bakteriologik secara kuantitatif dari bakteri penghasil cahaya di air dan pada tubuh larva udang, dan dengan hasil pengukuran parameter fisika dan kimia air. Penelitian ini dilakukan di panti benih udang windu daerah situbondo, Jawa Timur dan berpusat di laboratorium penyakit Subsenter Udang Situbondo dan dilaboratorium penyakit Balai Penelitian Perikanan Air Tawar. Waktu yang dipergunakan selama penelitian adalah 5 bulan, yaitu sejak bulan Mei 1990 sampai dengan oktober 1990. Metode yang dipergunakan adalah metode studi kasus, yaitu kasus serangan penyakit kunang-kunang di panti benih udang windu. Dalam penelitian ini panti benih yang dipergunakan terdiri dari 10 panti benih yang terserang penyakit kunang-kunang dan 12 panti benih yang tidak terserang penyakit kunang-kunang (sebagai pembanding). ... | id |
